↻ Lama baca < 1 menit ↬

Bagaimanakah peradaban dibangun? Antara lain membangun pusat kesenian yang diongkosi dengan sumbangan orang berduit dan setoran pajak rakyat. Maka baik adanya jika pusat kesenian dan pertukaran gagasan juga menggelar acara nonton bareng untuk cabang olahraga yang menyangkut hajat hidup segenap khalayak. Jika menyangkut bola maka setiap orang merasa sama pri(y)ayinya dengan orang lain — atau  boleh juga merasa sama kerenya.  Sebuah cerita dari Bonn, tadi siang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *