↻ Lama baca < 1 menit ↬

SAMPAI KAPAN WAKIL PERADABAN MODERN INI BERTAHAN?

Banyak pertanyaan tentang kartu nama. Pertama: puas atau (bahkan) banggakah Anda dengan kartu nama pemberian kantor? Kedua: puaskah Anda dengan kartu nama milik sendiri (misalkan Anda punya)? Ketiga: adakah desain kartu nama orang lain yang sangat mengesankan Anda?

Keempat? Kelima? Nanti dulu. Lebih utama ini: sekarang ini seberapa kita (masih) memerlukan  kartu nama?

Jangan-jangan dengan menyebutkan nama asli dan screen name Anda di pelbagai layanan online, kenalan baru Anda cukup mencarinya di Google. Hanya melalui peranti genggamnya.

Sekarang sebagian orang langsung bertukar nomor ponsel dan kadang PIN BlackBerry. E-mail cukup dieja. Atau langsung bertukar kontak via SMS dan Bluetooth. Tentu dalam ritual pertemuan bisnis itu kadang kurang sopan. Orang lain perlu tahu jabatan Anda, perlu tahu logo perusahaan Anda, bahkan alamat kantor Anda. Kartu nama betul-betul menjadi business card. Menjadi bagian dari komunikasi, termasuk di dalamnya adalah pengukuhan citra.

Kartu nama terus dibuat. Desainnya berkembang. Amazon memiliki 1.500-an buku grafis kartu nama. Besok pasti bertambah lagi buku-buku itu.

Dan inilah pertanyaan saya: akan Anda apakan semua kartu nama yang Anda terima? Anda salin alamat dan nomor teleponnya? Atau kartu-kartu itu Anda simpan secara tertata?

Untuk penyimpanan, bagaimana Anda mengurutkannya? Pasti Anda punya kiat. Jika disusun secara alfabetis sesuai nama orang, pasti Anda mudah mengingat ratusan nama kenalan baru Anda. Jika Anda susun
secara urut nama kantor, pastilah daya ingat Anda luar biasa –– dari nama toko kloset sampai konsultan SDM pun Anda hapal. Jika pengurutan menggunakan cara kombinasi (orang dan kantor), semoga suatu saat tak bingung, karena pencarian manual tetap membutuhkan ingatan.

Aha! Komputer! Internet, dari Google sampai Plaxo! Betul, itu merupakan solusi. Telatenkah Anda memindahkan data pada kartu nama, tanpa bantuan sekretaris, secara manual?

Jika ya, izinkanlah para pembaca meminta bantuan Anda. Syukur jika Anda menggunakan peranti pemindai kartu nama dan telaten menyuntingnya.

Mari bertukar kartu nama. Semoga kita saling ingat. ;)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *