↻ Lama baca 2 menit ↬

MUNGKIN ANDA TERMASUK SALAH SATUNYA.

vote getters pemilu 2009Apakah Anda sepakat bahwa Aburizal Bakrie (Ical) bisa menjadi vote getter yang menentukan kemenangan partainya dalam Pemilu 2009?

Bagi Zaenal Ali, penulis buku 100 Orang Indonesia Paling Berpengaruh, Ical termasuk salah satu dari itu.

Anda boleh tak sepaham. Ini demokrasi. Perbedaan pendapat adalah rahmat. Maka bisa saja Anda mengakui bahwa Ical memang masih bergigi dalam ranah politik dan bisnis, termasuk mengongkosi vote getters, tapi tidak mungkin menjadi seorang vote getter, apalagi di Sidoarjo sana.

Saya tak tahu apakah orang-orang partai — dari partai besar, partai eceran, sampai partai gurem — membaca buku ini untuk menimbang calon-calon potensial pendulang suara.

Kayaknya sih setiap partai punya perhitungan sendiri dalam membidik pendulang suara. Apa rumusnya, selain kebatinan, entahlah. Kebatinan yang saya maksud adalah kesamaan batin dari sisi ideologis.

Jadi misalkan ada partai yang memanfaatkan Sukanto Tanoto (salah satu nama dalam buku ini), kita bisa membatin apa gerangan maunya si partai demi nusa dan bangsa(t).

Bagaimana dengan nama Goenawan Mohamad dan Jakob Oetama? Dalam situasi keterhimpitan akibat sistem otoritarian, bisa saja masing-masing dari mereka menjadi penggerak perjuangan moral.

Tapi dalam sistem yang lebih terbuka, seperti sekarang ini, apakah mungkin keduanya menjadi pendulang suara bagi partai dan kandidat presiden? Basis massa mereka untuk satu urusan, misalnya kaum terdidik yang memimpikan masyarakat madani, belum tentu mau mereka giring begitu saja.

Bagaimana dengan Tutut, Yohanes Surya (ilmuwan), Sudamek Agung (pengusaha), Raam Punjabi, dan Putera Sampoerna, karena mereka juga terdaftar dalam buku ini? Silakan Anda yang menjawab.

Apakah mereka bersedia menjadi pendulang suara, bukan sekadar sponsor atau penggagas partai, itu soal lain lagi.

Memang mereka yang ada dalam buku ini adalah orang berpengaruh, minimal di lingkungan tertentu — malah sebagian dari mereka bisa membeli politisi. Tapi tak berarti mereka bisa dan atau mau secara terang-terangan menjadi penggerak massa menuju bilik suara untuk mencoblos sesuai arahan.

Untuk selingan, dan pemenuh rak, buku ini tidak salah untuk dimiliki.

JUDUL: 100 Orang Indonesia Paling Berpengaruh: Profil Seratus Orang Vote-Getters yang Menentukan Siapa Pemenang Pemilu 2009 • PENULIS: Zaenal Ali • PENERBIT: Narasi (Yogyakarta, 2008) • UKURAN: 15 cm x 23 cm • TEBAL: 228 halaman • HARGA: Rp 38.000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *