↻ Lama baca < 1 menit ↬

Satu toko pasang iklan, lainnya juga. Satu toko nyebar liflet ke perumahan, lainnya tak mau kalah. Masing-masing menawarkan harga yang lebih murah. Lebih murah dari siapa? Dari harga sebelumnya di toko yang sama. Maka selalu ada harga lama yang dicoret, disilang, atau dicetak kecil, yang tentu saja nilainya lebih besar.

Tapi cara itu pun kurang manjur. Maka Hypermart Pondokgede, dan cabang lain, memasang tiga troli. Entah siapa yang dimaksud dengan “supermarket hypermarket A” dan “supermarket A”.

hypermart pondokgede

©: foto: blogombal.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *