Lalu, bukankah ngeblog hanya suatu kesia-siaan selain menambah belukar dalam belantara teks? Mungkin.
Senandika
Solilokui tapi bisa dibaca publik — kalau mereka dan Anda sudi. Isinya sering terlalu personal, dalam gumam ada aku, bukan saya.
Dia, eh mereka, dianggap bernilai karena ada yang mengamini. Ibarat produk karena ada konsumennya.
Jika para pelarang perayaan dipersilakan mengemukakan alasan paling jujur, misalnya “Pokoknya kami nggak suka...
Menulis posting di blog dengan memanfatkan kunci semua ruang itu bisa membuat kita mengalir.
Menghadapi kebuntuan untuk menulis? Jika menyangkut tugas, dibayar pula, ya harus diatasi. Untuk blog...
Kesepian dan kebosanan bisa terjadi di keramaian kota. Tapi tak semua orang kesepian dapat...