Main gim ponsel dan bersyukur ada iklan

Kita memang homo ludens, tapi apakah kita bisa membatasi diri dan tak anggap segala hal adalah permainan?

▒ Lama baca < 1 menit
Gim ponsel Arrows untuk ponsel — Blogombal.com
Gim Arrows: kita mengeluarkan garis panah dari kotak sampai habis.

Setelah beberapa kali melihat iklannya, akhirnya tadi malam saya hitung sisa memori ponsel low-end saya, dan ternyata cukup untuk menginstal aplikasi permainan Arrows. Lalu saya coba. Menarik. Bisa untuk iseng. Sebelumnya saya selama sepuluh tahun kadang memainkan Reversi untuk level termudah, dan yang dapat dibatalkan (undo).

Alasan saya menyukai kedua gim ini:

  • Berjenis board game, tak membutuhkan kecepatan reaksi, ukuran berkas kecil, tanpa timer, bisa jeda kapan saja misalnya saat diajak bicara orang lain
  • Tak meninggalkan rasa penasaran kalau kalah atau dapat skor rendah
  • Adanya iklan, karena saya menggunakan versi gratis, justru bagus, karena saya tak terikat terus untuk melihat layar ponsel, bahkan misalnya durasi iklan lebih dari 20 detik bukan soal saya malah punya jeda lebih panjang

Saya dulu memainkan Reversi saat menunggu kereta datang atau menunggu hal lain di ruang tunggu. Kadang ketika duduk dalam gerbong maupun bus, dan bosan melihat dunia luar jendela tetapi saya tidak mau mengamati pinggang dan perut penumpang berdiri, saya bermain gim beberapa kali lalu tidur ayam.

Salah satu versi Reversi, bisa undo kalau mau — Blogombal.com

Ada soal lain juga. Anak-anak saya sudah dewasa, sehingga saya tak perlu membatasi diri bermain gim. Sebenarnya saya tetap membatasi diri. Misalnya malam sebelum mematikan ponsel saya menetapkan akan bermain berapa kali. Biasanya antara tiga sampai lima kali, lalu menutup semua aplikasi dan membersihkan tembolok ponsel, dan akhirnya shut down.

Untuk TTS entah kenapa akhirnya saya jemu, padahal belum semua soal dapat saya jawab. Namun seperti beberapa kali terjadi, setelah jeda sekian bulan akhirnya rindu lagi bermain TTS. Saya suka TTS yang ini dari sisi kebahasaan dalam soal maupun jawaban tidak ngaco seperti TTS lain yang kadang abai EYD dan tata bahasa Indonesia.

Aplikasi TTS di ponsel untuk iseng, tak berhadiah — Blogombal.com

Tinggalkan Balasan