Foto ini bukan hasil penyesuaian ukuran 1:1. Saya menyertakan peniti terkecil dari serenteng peniti beragam ukuran untuk perbandingan. Ukuran fon tampak kecil, bukan? Saya kerepotan membacanya. Padahal pengingat baca aturan pakai selalu terngiang-ngiang.
Baiklah, jika Anda mengatakan memang ukuran hurufnya kecil, namun masih dapat Anda baca saat menyimak pos ini melalui peramban ponsel. Demikian pula dalam foto kedua yang menyertakan pensil. Artinya mata Anda masih permana, tajam dalan melihat.
Namun dalam kenyataan saya yakin tak semua mata dapat membaca teks dalam kertas aturan pakai obat. Saya termasuk. Dengan ukuran huruf sekecil itu, yang memuat informasi farmakologis, akan melelahkan untuk Anda baca. Padahal ada informasi efek samping dan kontraindikasi.
Tentu, aturan pakai obat adalah wajib. Jika obat buatan Indonesia, informasinya dalam bahasa Indonesia. Untuk kosmetik dan makanan serta minuman, yang impor pun setelah teruji di BPOM harus menyertakan teks dalam bahasa Indonesia.
Jika Anda termasuk malas membaca aturan pakai, kemungkinan karena setidaknya salah satu dari alasan ini:
Untung sekarang zaman internet. Kalau kertas sulit dibaca dan kita pahami, tersedia informasinya secara daring. Dahulu kala pada zaman yang konon layak disebut jahiliah karena belum ada internet, jika kita mendapatkan obat resep tanpa kemasan berarti harus membuka buku tebal DOI (Daftar Obat Indonesia). Untunglah perpustakaan kantor saya dulu punya setelah saya usulkan.
Tentu teks dengan fon kecil tak hanya berlaku untuk produk yang dimakan, diminum, maupun dipaparkan pada bagian luar tubuh, karena untuk barang fungsional pun bisa begitu. Misalnya informasi untuk korek gas dan bingkai kacamata.
Sebenarnya ada cara praktis kalau memang ingin membaca aturan pakai. Saya sudah melakukannya untuk teks dalam kemasan produk kosmetik untuk istri saya: saya pindai dengan kamera ponsel, kemudian teks hasil pembacaan OCR itu saya cemplungkan ke WhatsApp.
Terhadap aturan pakai lain juga demikian: memanfaatkan ponsel. Termasuk untuk alat mungil dengan teks berbahasa Ceko dan Hungaria. Ponsel dapat menerjemahkan.
2 Comments
Sudah ikut voting, ada hadiahnya nggak, Bang Paman? 😄
Hadiahnya? Waduh. Kebiasaan ya, Mbak Mpok? 🫢