Hipertensi bukan cuma penyakit orang tua

Prevalensi hipertensi di kalangan anak 8–18 tahun di Indonesia hampir 20%.

▒ Lama baca 2 menit

Infografik: Hipertensi mengancam kaum muda Indonesia - Kompas — Blogombal.com

Kompas hari ini (Sabtu, 20/9/2025) memuat infografik sehalaman dalam rubrik Jendela. Tentang hipertensi. Lengkap. Rujukannya dari pelbagai sumber yang otoritatif. Dalam pengantar disebutkan:

“Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering disebut sebagai silent killer (pembunuh diam-diam). Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, tetapi dapat menyebabkan peningkatan risiko terhadap stroke, aneurisme, gagal jantung, serangan jantung, dan kerusakan ginjal yang berujung pada kematian. Salah satu contoh kasus kematian akibat tekanan darah tinggi adalah kejadian yang menimpa musisi dan penyiar radio Gusti Irwan Wibowo (Gustiwiw) yang meninggal pada usia 25 tahun. Gustiwiw didiagnosis menderita tekanan darah tinggi yang berdampak pada jantungnya.”

Infografik: Hipertensi mengancam kaum muda Indonesia - Kompas — Blogombal.com

Dagelan kaum muda, bukan anak muda karena anak pasti masih muda, selama ini adalah kalau lansia bersua pasti saling menanyakan kesehatan. Setelah itu berbagi keluhan maupun tip. Misalnya seputar hipertensi, diabetes, dan kadar asam urat. Menjelang makan mereka menyepakati alasan pemaaf: “Sekali-sekali makan yang nggak sehat juga no problem.”

Infografik: Hipertensi mengancam kaum muda Indonesia - Kompas — Blogombal.com

Padahal selain diabetes, hipertensi juga makin menyasar kaum muda. Termasuk di dalamnya adalah kaum belia yang masih kuliah. Untuk diabetes sila tengok arsip blog wagu ini: “Di mana-mana es teh manis, bagaimana soal diabetes?” (8/1/2025) — ada beberapa comotan infografik di sana.

Infografik: Hipertensi mengancam kaum muda Indonesia - Kompas — Blogombal.com

Pengukuran tensi tentu penting. Memang smartwatch bisa mengukur tekanan darah, namun akurasinya dapat bervariasi, tergantung merek dan spesifikasi, serta tentu kalibrasi. Tetapi pengukur tensi digital pun belum tentu andal sehingga ada pengguna yang menambahkan angka 10 dari hasil.

Infografik: Hipertensi mengancam kaum muda Indonesia - Kompas — Blogombal.com

Yang sering menjadi masalah dalam ukuran tensi adalah sinyal dalam tubuh kita, karena saat angkanya naik kita tak merasa. Saya pernah mengukur tensi, lalu pada pengukuran ketiga sengaja memikirkan hal menjengkelkan padahal saya tahu itu tidak penting, bukan masalah saya. Hasilnya: tensi saya tinggi. Duduk santai dengan benar, sambil memikirkan hal menyenangkan, akan memberikan hasil pengukuran lebih bagus, terutama pada pengukuran kedua dan setelahnya. Jangan memikirkan presiden, wapres, dan presiden sebelumnya — kecuali bagi Anda hal itu semua adalah hiburan yang indah.

Infografik: Hipertensi mengancam kaum muda Indonesia - Kompas — Blogombal.com

Soal kepatuhan minum obat bisa menjadi masalah. Misalnya sejak kecil memang sulit minum dan menelan tablet; harus ada orang lain yang membantu. Penyebab lain adalah kurang disiplin dan pelupa, serba kumaha engké, tahu-tahu tertidur. Bisa juga tersebab alasan sosial: malu kalau sampai ketahuan teman, terutama bagi kaum muda, karena khawatir diledek sudah tua, mau main futsal dilarang dengan canda, “Emang elu udah minum obat?”

Infografik: Hipertensi mengancam kaum muda Indonesia - Kompas — Blogombal.com

Prevalensi hipertensi Inso untuk orang berumur 6–18 tahun mencapai 18,9 persen. Angka tersebut menurut Global Prevalence of Hypertension in Children: A Systematic Review and Meta-analysis (JAMA Network, 2019).

Infografik: Hipertensi mengancam kaum muda Indonesia - Kompas — Blogombal.com

¬ Hak cipta infografik: Kompas

5 Comments

Rudy Minggu 21 September 2025 ~ 09.16 Reply

Di rumah sakit yang rutin saya sambangi, pasien yang antri di dokter penyakit dalam dan jantung banyak sekali anak mudanya.

Pemilik Blog Minggu 21 September 2025 ~ 11.33 Reply

Begitulah. Memang itu bukan monopoli orang di atas 50. Penyakit degeneratif di banyak negeri makin menyapa kaum muda.

Junianto Sabtu 20 September 2025 ~ 21.13 Reply

Saya wong tuwo, hipertensi, dan ogah memikirkan wapres sekarang maupun presiden sebelumnya. Ben boten bloedreg.

Tinggalkan Balasan