Bungkus tempe, banjir, dan polisi

Bungkus tempe adalah artefak Indonesia pada suatu masa, termasuk cara memperlakukan dokumen.

▒ Lama baca < 1 menit

Serba-Serbia cerita tentan bungkus tempe — Blogombal.com

Pagi tadi istri saya lega karena Pak W, penjual tempe dan tahu, menjawab via WhatsApp bahwa dia tetap berjualan. Rumah pria itu tak kebanjiran, pembuat tempe dan tahu yang berbeda lokasi juga aman.

Ketika tempe tiba, barangnya masih hangat. Saya periksa kertas pelapis bungkus daun pisang. Oh, edisi kali ini dari bekas katalog Indomaret. Ada logo sejumlah lokapasar. Saya pun ingat, minimarket sudah lama menjadi agen pembayaran barang via belanja daring. Ternyata ada juga logo Agoda untuk memesan hotel.

Serba-Serbia cerita tentan bungkus tempe — Blogombal.com

Saya kadang iseng memeriksa bungkus tempe mlenuk. Kerap saya temukan artefak menarik. Dari kertas ulangan matematika, ulangan bahasa Indonesia, dokumen nasabah bank, undangan rapat RT, modul kurikulum sekolah, hingga perlindungan data pribadi warga negara. Maka saya pernah berprasangka, kertas draf RUU Perampasan Aset yang tak kunjung dibahas DPR itu akhirnya menjadi bungkus tempe sebelum jadi UU padahal sudah ganti presiden.

Serba-Serbia cerita tentan bungkus tempe — Blogombal.com

Saya membayangkan jika kertas jawaban keponakan saya saat SD menjadi bungkus tempe. Dalam soal ada “Jika banjir maka anak-anak…” Keponakan saya di Salatiga, Jateng, yang belum pernah kebanjiran, menjawab, “Senang.” Berita banjir di televisi yang dia lihat banyak anak riang bermain air.

Serba-Serbia cerita tentan bungkus tempe — Blogombal.com

Tentu foto kertas ulangan di media sosial, misalnya X, lebih luas pembacanya. Cuitan 2014, ihwal kertas jawaban anak SD tentang polisi, belum lama ini diangkat lagi setelah kasus lagu Sukatani “Uang Uang Uang”. Cuitan bergambar itu pernah disambar sejumlah media berita. Kenapa? Ada konteks yang membingkai citra Polri.

2 Comments

mpokb Selasa 4 Maret 2025 ~ 11.49 Reply

Jawaban anak kecil spontan dan jujur :))
Btw eks teman sekantor saya yg orang Pondokgede pernah dapat invoice kantor kami, buat bungkus ikan asin di pasar 🙈

Pemilik Blog Selasa 4 Maret 2025 ~ 18.41 Reply

Sebetulnya ini menyedihkan, sampai anak kecil pun begitu karena melihat yang dialami orangtuanya. Lalu bagaimana dengan anak polisi di mata teman-temannya? 😢

Soal invoice, hwaduh 🙈

Tinggalkan Balasan