Di negeri pemulung, sepeda bobrok bukan masalah

Ekonomi pemulung adalah bagian dari ekosistem daur ulang, dengan maupun tanpa insentif.

▒ Lama baca < 1 menit

Di negeri pemulung, sepeda bobrok bukan masalah

Tentu hanya bergurau jika video di X menyebut sepeda tidak bagus lingkungan. Sampah apa pun di sungai, danau, dan laut, apalagi yang tak lekas terurai, tidak bagus bagi lingkungan. Termasuk di dalamnya sepeda rongsok.

Kita beruntung, belum sepenuhnya makmur, masih punya mekanisme sosial ekonomi bernama dunia pemulung, lagi pula lahan luas tersedia. Masalah kendaraan bejat, dari otoped hingga mobil, selalu ada solusinya. Tersedia seni mempereteli sampai menganibal kendaraan rusak untuk aneka keperluan. Bangkai kapal di laut saja menjadi bisnis kampakan besi tua.

Negeri Belanda memang negeri kereta angin. Laporan sepeda hilang dianggap biasa. Bisa saja niat si pemakai untuk pinjam pakai lalu sepeda ditinggal begitu saja di tempat tujuan. Tentu mencuri sepeda untuk dijual juga banyak. Kenalan saya di Belanda dulu bilang bisa memesan sepeda ke kelompok maling beralat lengkap. Tinggal tunjuk yang diinginkan.

Di negeri pemulung, sepeda bobrok bukan masalah

Di Indonesia, sepeda bobrok masih punya nilai ekonomis. Ada saja berita tentang hal itu. Detik (2020) melaporkan, perakit sepeda rongsok di Brebes, Jateng, membeli suku cadang kiloan Rp5.000—Rp6.000/kg. Setelah dirakit jadi sepeda laku sampai Rp500.000.

Kemakmuran dan pola konsumsi kemaruk menghasilkan banyak sampah, termasuk pakaian lama dan baru yang tak laku (¬ lihat arsip: babe, 2024) hingga mobil listrik. Tetapi untuk Indonesia, saya yakin tidak.

Untuk mobil listrik? Mungkin baterainya masih bisa digunakan sebagai barang refurbished. Saya dengar, baterai sepeda motor listrik colongan bisa untuk merakit PLTS mini. Kalau baterai mobil bekas mungkin untuk sumber daya lift kecil rumah tangga.

2 Comments

@widodolestari Sabtu 15 Februari 2025 ~ 07.06 Reply

Aku menunggu baterai mobil bekas masuk ke pasaran, jika harganya masuk akal, akan nambah panel surya.

Pemilik Blog Sabtu 15 Februari 2025 ~ 08.25 Reply

Masih lama kayaknya untuk baterai mobil soalnya garansi untuk baterai mobil listrik yang dibeli sekarang sampai tujuh tahun

Tinggalkan Balasan