Suryakanta terpakai lagi

Kaca pembesar ada gunanya, maka belilah. Anak dan cucu Anda juga butuh.

▒ Lama baca < 1 menit

Apakah Anda punya suryakanta? Kalau belum, belilah — Blogombal.com

Seorang opa membutuhkan kaca pembesar untuk memesan panel surya di Tokopedia via ponsel. “Supaya jelas, Mas,” katanya.

Tetangganya, perempuan lansia belum oma, juga membutuhkan suryakanta untuk membaca teks kecil pada kertas. Kenapa tak memanfaatkan fitur OCR pada ponsel, lalu teks ditempelkan ke WhatsApp?

Ibu itu malah kebingungan, kurang paham, padahal suaminya pernah melakukan untuknya, menyalin teks kemasan kosmetik ke WhatsApp. Ketika saya mencoba suryakanta ibu itu ternyata tidak nyaman karena fokus mudah berubah akibat kecuali pergelangan tangan disangga sesuatu.

Apakah Anda punya suryakanta? Kalau belum, belilah — Blogombal.com

Apakah Anda punya suryakanta? Kalau belum, belilah — Blogombal.com

Oh, suryakanta. Saya tak tahu apakah anak-anak masih ada yang mengenal alat kuno itu. Untuk urusan zoom in, ponsel dapat melakukannya. Pengecualian berlaku untuk ponsel Android generasi awal.

Saya ingat, ketika ikut ujian SIM tak dapat membaca teks soal karena ukuran fon kecil, dan lampu ruang kurang memadai. Kamera Samsung Galaxy edisi pertama tidak dapat membantu.

Kini suryakanta kita akrabi sebagai ikon simbol menu pencarian dalam laman web. Lensa bergagang adalah pencarian. Seperti gambar detektif lawas.

Suryakanta dalam infografik Kompas — Blogombal.com

Kolektor prangko dan uang pasti punya suryakanta. Untuk hobi lain yang membutuhkan, saya belum tahu. Waktu kecil saya suka prangko karena hampir saban hari kotak surat terisi kiriman dari dalam negeri maupun luar negeri.

Bocah bernama Segara sedang memanfaatkan suryakanta — Blogombal.com

Dulu, semasa bocah, suryakanta kecil yang saya miliki sangat membantu untuk filateli dan urusan iseng lain termasuk membakar kertas dengan mencoba titik api di bawah matahari. Kini urusan magnifikasi objek bisa dilakukan dengan mikroskop digital mainan yang berlengan menyerupai tentakel.

Nah, untuk lensa kecil bertentakel saya ngeri membayangkan alat itu dimasukkan ke lubang penis seperti kateter. Tentang sistoskopi, sila buka Alodokter.

  • Mengenal dunia jauh dan dekat:Ponsel cerdas membuat kita merasa bertambah cerdas, lebih berwawasan. Tapi bagaimana dengan anak yang sedang bertumbuh?
  • Membeli suryakanta murah: Kaca pembesar itu murah. Jika Anda punya anak kecil, belilah. Untuk ayah bunda juga perlu.
  • Terkecoh gambar di koran: Kompas memberikan bonus karet gelang hitam mirip karet motor elektronik tapi tak dapat digunakan. Itu suryakanta.

4 Comments

Junianto Selasa 28 Januari 2025 ~ 16.09 Reply

Di lingkungan saya nyebutnya suryokontho.😁

Pemilik Blog Rabu 29 Januari 2025 ~ 09.53 Reply

Dalam lafal Jawa memang begitu. Tapi anak Jawa sekarang tampaknya kurang akrab dengan kata itu.

sandalian Selasa 28 Januari 2025 ~ 09.15 Reply

Jaman dahulu, suryakanta identik dengan penggambaran seorang detektif. Apakah penyelidik sekarang butuh suryakanta juga?

Pemilik Blog Selasa 28 Januari 2025 ~ 14.48 Reply

Kayaknya sih tim forensik yang ke lapangan masih bawa suryakanta dalam tas

Tinggalkan Balasan