Mercon Imlek untuk melawan roh jahat

Orang rasis yang suka mercon ada yang tak peduli bahwa mereka mengadopsi tradisi Cina. Selamat Imlek.

▒ Lama baca < 1 menit

Infografik tentang mercon dalam Imlek - Kompas — Blogombal.com

Tentang mercon atau petasan dalam Imlek, koran Kompas meringkasnya dalam infografik satu halaman (Sabtu, 25/1/2025) di rubrik Jendela. Ketika seseorang menanya saya kenapa Kompas bisa, saya jawab ngawur dan sok tahu , “Daripada ada halaman nganggur padahal nggak ada iklan display yang masuk.”

Infografik tentang mercon dalam Imlek - Kompas — Blogombal.com

Fungsi mercon dalam Imlek, menurut infografik tersebut, antara lain untuk mengusir roh jahat. Namun mercon juga merupakan lambang keberuntungan dan kebahagiaan.

Infografik tentang mercon dalam Imlek - Kompas — Blogombal.com

Hingga hari ini, di kawasan saya, Pondokmelati, Kobek, Jabar, di luar Lebaran masih ada orang meletuskan mercon. Itulah cara orang lokal meramaikan pernikahan. Orang pinggiran Jakarta memang masih dilekati tradisi Betawi. Mercon diserap oleh orang Indonesia dari tradisi Cina.

Infografik tentang mercon dalam Imlek - Kompas — Blogombal.com

Penemuan mesiu memengaruhi perkalian sejarah. Mercon hanyalah sisi hiburan dalam mesiu. Namun penaklukan dan penjajahan di belahan selatan bumi, oleh orang Eropa, didukung oleh senapan dan juga meriam. Inilah senjata jarak jauh yang menghemat tenaga manusia untuk membunuh lawan.

Infografik tentang mercon dalam Imlek - Kompas — Blogombal.com

Dalam menjajah negeri dan bangsa lain, mimis atau pelor adalah perbekalan wajib untuk melengkapi senapan. Maka sungguh kurang ajar, sebuah konsorsium dagang bernama VOC memiliki tentara sendiri untuk mengancam dan membunuh penduduk lokal. Apakah pada zaman modern masih ada?

Anda tahu, ada saja korporasi memperalat korps bersenjata yang dibiayai negara untuk menindas rakyat — minimal dengan mengintimidasi. Korporasi macam itu adalah VOC versi baru. Adapun alat negara bersenjata yang menjadi hamba korporat adalah marsose versi anyar, maju tak gentar membela yang bayar, supaya rakyat ambyar.

Infografik Kompas tentang Candi Borobudur — Blogombal.com
OOT | Bukan tentang Imlek, infografik sehalaman Kompas (23/5/2021) tentang Candi Borobudur. Cantik, informatif, dan edukatif. Sayang tak semua koran sudi membuat konten macam ini, begitu pula (apalagi) media berita daring. Sila baca arsip.

Tinggalkan Balasan