Apa perbedaan boros dan mewah? Boros itu memakai uang, dan sumber daya lain, misalnya air, secara tidak bijak. Ambilan melebihi manfaat sehingga ada yang mubazir. Ya, serupa orang mengudap di warung dengan hidangan melebihi kapasitas perut sehingga makanan dan minuman tak habis. Terjadi inefisiensi.
Sedangkan mewah jelas membutuhkan biaya melebihi kelumrahan namun manfaat fungsional yang didapatkan tak beda dari faedah dasar. Kaus Rp650.000 dari jenama tenar sama nyamannya dengan kaus tanpa merek Rp95.000, dan sama-sama menutupi bagian atas badan.
Mau lebih ekstrem? Crotchless thongs atau cawat belah wanita yang hemat bahan, lebih mirip tali, seharga Rp300.000 dan Rp30.000, di luar perbedaan kualitas bahan, sama-sama pura-pura menutupi yang harus tersembunyi, hanya dipakai sebentar pula.
Lalu, ketika saya membeli paket data 17 GB yang berdurasi pakai 40 menit itu boros atau mewah?
Setelah saya menginstal ulang aplikasi ponsel MyTelkomsel tadi pagi, baru malamnya saya temukan tawaran yang sudah sebulan saya abaikan, yakni kuota gratis 17 GB untuk sehari. Tawaran hanya bisa diambil sebelum 31 Desember 2024.
Sejak awal saya tak berminat karena tahu tak mungkin menghabiskan kuota sebesar itu dalam sehari padahal saya jarang bepergian. Di rumah ada wi-fi.
Tadi, maksud saya kemarin (31/12/2024) pukul 23.19, saya iseng mengambil tawaran itu. Bahwa ternyata harus membayar Rp10, saya cincai saja. Semenit sebelum tahun baru 2025 pukul 00.00, kuota itu hangus padahal belum terpakai. Untuk pemakaian normal sebulan saja saya tak sampai menghabiskan 17 GB.
Jadi kenapa saya ambil tawaran kuota besar itu? Karena iseng, dan lebih khusus lagi lantaran tamak.
Saya tadi eh tahun lalu menganggap kuota paket data tak sama dengan hal-hal gratis berupa air, minuman, makanan, BBM, kertas, gula pasir, detergen, dan seterusnya yang bisa disentuh bahkan dipegang, lalu saya biarkan menganggur habis maupun kedaluwarsa.
Lalu apa kambing hitamnya? Sejauh saya tahu, jadi kalau salah tolong Anda koreksi, kuota yang besar itu tidak dapat dialihkan kepada orang lain apalagi lebih dari satu nomor dari operator yang sama.