Tumben seruas jalan pendek, di antara pertigaan dan perempatan, ini tadi gelap. Data foto dalam ponsel saya menyebutkan pukul 18.23. Dalam keremangan saya melihat seseorang berjalan ke arah saya berdiri. Misalnya tak ada sepeda motor datang saya tak tahu bahwa itu seorang bapak sepulang dari masjid.
Kemarin malam, kira-kira pada yang waktu yang sama, jalan itu juga gelap. Saat itu saya memergoki seorang pria keluar dari rumah yang gelap ikemudian kencing di dekat gerumbul bunga yang tempo hari saya foto.
Saya tak tahu mengapa tiada lampu yang menyala. Bagi pengendara motor dan mobil tak terlalu masalah, namun bagi pejalan kaki dan pengendara sepeda tanpa lampu tentu merepotkan. Kaki dan ban bisa tersandung batu maupun menginjak tahi kucing.
Masalah jalan tak bertuan adalah penerangan. Saya sebut tak bertuan hanya untuk menggampangkan, karena yang saya maksudkan adalah jalan yang kanan kirinya tak diapit tampak depan rumah. Tak ada teras maupun carport.
Sebagian pemilik rumah yang di sampingnya adalah jalan cenderung malas memasang penerangan yang memadai. Bahkan kadang tanpa lampu sama sekali. Jalan gelap menghadirkan perasaan tidak aman.
