Di bawah pohon salam tua itu forum bapak-bapak memuji cara media menyerang Jokowi dengan memanfaatkan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.
“Cara yang cerdas dan aman,” kata Pak Ibnu Kalong.
“Semua media membenturkan kesederhanaan Paus dengan keluarga Jokowi, pake ngebandingin,” timpal Pak Junaedi Dinamo.
“Terutama gara-gara jet Kaesang. Gimana, Pak Kam?” sahut Pak Yohanes Piston.
“Mmmm… Paus memang sederhana untuk ukuran kepala negara dan lebih lagi sebagai pastor. Yang dilakukan media itu kayak framing, memaksakan sudut pandang, buat nyindir Jokowi. Eh, nyerang ding. Kebetulan masyarakat yang lagi kesal sama Jokowi merasa terwakili, dari soal jet, Innova…,” kata Kamso bak penceramah.
“Di WA beredar gambar majalah Tempo, Paus pegang cup mi instan dalam pesawat , lalu di jendela keliatan ada jet pribadi. Hehehe,” kata Pak Ali Samson.
“Jadi Pak Kam, kalo dari sisi ilmu media, ilmu berita, atau nggak tau apalah, kasus minjam kedatangan Paus buat nyerang presiden kita gimana, boleh nggak, eh bagus nggak? Maksud saya, di mana bagusnya, di mana jeleknya? Katanya waktu muda Pak Kam pernah kerja di percetakan koran, lalu sempat jadi agen koran…,” Pak Ibnu menyergah.
¬ Gambar praolah: Media Indonesia