Dalam keranjang besar minimarket saya lihat kontainer promo kecap edisi Lebaran lalu. Rupanya belum habis. Tetapi produsen yakin, kontainer gratis pasti tetap dibutuhkan konsumen. Setiap rumah tangga butuh, dengan sekian skala dari agak butuh sampai butuh banget, tetapi belum tentu bersedia membeli.
Rumah tangga yang saya maksudkan tidak harus keluarga lengkap dalam sebuah rumah, melainkan kehidupan dalam sebuah rumah. Isinya pun bisa hanya satu orang.
Saya tak tahu apakah tim pemasaran kecap Bango (Unilever) memilih kontainer berdasarkan riset atau cukup asumsi yang sama dalam rapat. Tetapi itu bukan urusan konsumen.
Untuk kepentingan pemasaran dengan bonus murah meriah, yang sudah dianggarkan tahun sebelumnya, tak hanya barang konsumen cepat laku macam bumbu masak yang melakukannya. Produk lain di luar kategori cepat laku tadi juga menyediakannya, misalnya majalah. Kalau bonus barang cetakan — dari stiker, pembatas halaman, sampai poster — sih lumrah. Namun seperti Sedap Sekejap membonuskan klip merangkap sendok teh, itu menarik dan cerdas.
Tentang bonus kontainer, salah satu yang awet di rumah saya adalah dari Cussons Baby. Wadah plastik dengan klip pengunci tutup itu untuk menyimpan gula jawa. Kalau kontainer bonus di rumah Anda untuk wadah apa?
4 Comments
Saat baca judul saya kira kontennya berkisah tentang kotak kargo yang besar. 😁
BTW saya beli beberapa sabun mandi Nuvo dikemas dalam kontainer gratis, beberapa bulan lalu. Kapan itu mau saya pakai wadah abon. Saya cuci lalu saya jemur, ternyata bau sabun Nuvonya enggak hilang🙈. Alhasil, batal saya pakai untuk wadah abon, saya taruh di rak, dan sampai sekarang masih nganggur.
Suatu saat pasti berguna entah untuk wadah apa
Betooool. Tapi bukan makanan. Soalnya masih tetap mambu sabun.
Coba dikasih kapur barus, lalu setelah dua hari tutup dibuka, dilèr, lalu dicuci