Seperti pintu yang terpotong

Cara termudah menghindari serbuan air banjir adalah meninggikan lantai dan atau halaman. Adapun atap tidak usah.

▒ Lama baca < 1 menit

Pintu yang terpotong untuk mengelak dari banjir

Ada stok jepretan Desember 2023 dalam ponsel saya: pintu yang saya duga terpotong. Terpotong di bagian bawahnya. Mengapa demikian karena lantai teras telah ditinggikan, padahal arah bukaan pintu adalah ke luar.

Misalnya bukaan pintu ke arah dalam tentu tak perlu dipotong. Tetapi itu baru dugaan saya saat melintas di trotoar Kota Lama, Semarang, Jateng.

Kawasan warisan kolonial, dengan banyak bangunan kuno, itu sebelum ditata sangat rawan banjir. Pekan ini pun kebanjiran.

Pintu ini mungkin akses masuk keluar (atau keluar masuk?) sebuah gudang. Tetapi untuk gudang kok kayaknya pintu kayu itu kurang lebar.

Kota pantai rawan banjir. Tetapi untuk rumah tinggal kenapa tak dibuat rumah panggung ya? Memang sih dengan rumah panggung hanya bagian dalam rumah yang relatif aman dari banjir, tetapi halaman rumah dan jalan akan menjadi sungai saat air datang berlimpah.

Pembuatan rumah panggung membutuhkan biaya lebih banyak. Sama saja membangun rumah dua bahkan tiga lantai.

Tinggalkan Balasan