Abaikan saja foto-foto tak tajam tentang ikan cupang dalam botol yang saya jepret kemarin dini hari pukul setengah dua. Kalau foto terbawah, dengan bidikan dari atas, saya ambil tadi pukul delapan malam. Jadi, kenapa saya memotret ikan selewat tengah malam, hah?
Karena iseng akibat terbangun lalu kancilan. Inti soal: saya sudah tahu ikan selalu melek, namun sejak kecil saya penasaran apakah ikan tidur, dan jika ya bagaimana caranya.
Selama puluhan tahun, sampai saya tua, hal itu cuma jadi pertanyaan menggantung tanpa mencari tahu. Terlalu. Padahal internet bisa menjawab.
Barusan saya cari jawaban. Dapat. Salah satunya dari National Ocean Service, bagian dari NOAA, milik pemerintah Amerika Serikat. Intinya ikan tidak tidur. Mereka hanya mengurangi aktivitas, metabolisme melambat, kadang diam atau bergerak pelan, namun tetap waspada terhadap ancaman.
Di bawah laut, rehat dapat mereka lakukan sambil berlindung misalnya di antara karang. Ada ikan yang nokturnal, dan ada yang diurnal.
Oh, pantas ikan sering terlihat melek. Atau bahkan memang tidak bisa memejamkan mata maupun berkedip?
Ya, mata mereka tak berkelopak, tidak dapat berkedip, dan tidak bisa terpejam hingga mati. Namun mata mereka dilindungi oleh lapisan membran. Air membuat mereka tak perlu tetes mata.
3 Comments
Versi lain : https://theconversation.com/bagaimana-cara-ikan-tidur-ini-jawaban-seorang-profesor-203666
Nah, memanfaatkan beragam. Maka kalo punya akuarium jangan diterangi terus biar ikan bisa rehat
Saya punyanya kolam, dan tanpa lampu.😁