Saya tak tahu apakah siang hari ATM di Stasiun Bogor ini juga banyak pengantre. Pagi hari? Saya tak tahu. Beberapa waktu lalu saya bertolak dari Bogor menuju Cawang, Jakarta, malah melihat antrean lebih panjang. Sebelumnya lagi juga.
Maka secara sembrono saya menyimpulkan kalau malam, pada jam pelaju pulang kerja, ATM diantre banyak orang. Kenapa saya sebut sembrono, saya baru lihat tiga kali saja banyak pengantre apalagi kalau setiap hari. Orang yang paham metodologi riset pasti terharu akan simpulan saya.
Di ATM sepulang kerja, orang tak hanya menarik tunai untuk sangu esok hari tetapi juga mengisi kartu pembayaran. Mungkin lho. Bukankah tak semua ponsel dilekati NFC?
Lalu? Mari membahas ATM. Alat ini setahu saya muncul akhir 1980-an, di Jakarta, tetapi saya lupa milik bank apa. Saya memanfaatkan bank dan sekaligus ATM pada 1992, di BNI, tetapi jumlah ATM-nya terbatas, uangnya pecahan Rp20.000, lagi pula kartu ATM belum merangkap kartu debit. Sebelumnya saya terima gaji dalam amplop cokelat, ada setruk perincian, dan ada uang logamnya.
Beberapa tahun kemudian saya memilih BCA. Saya ingat, pernah basah kuyup berkeringat dingin di depan ATM Plaza Pondok Gede, dekat supermarket Naga, karena dirubung ibu-ibu. Sebelumnya antrean cuma satu orang, sehingga saya tak hanya menarik tunai, tetapi entah kenapa banyak yang merubung.
Kenapa muncul kerumunan? Satu ibu dengan logat khas sebuah daerah yang kaum perempuannya dikenal gigih, memberi tahu ibu-ibu lain, “Lihat, abang ini bayar listrik sama telepon. Ternyata bisa!”
Saat itu BCA memulai pembayaran tagihan via ATM namun belum semua orang tahu.
5 Comments
sekarang malah bisa narik uang dari ATM tanpa kartu, cuma pake kode yang dikirim ke ponsel 😅
Lha ya itu
Kartu debet, alias kartu ATM saya termasuk telat menggunakan. Kayaknya sejak pertengahan 1998, setelah saya mulai dimutasi bos dari Surya Biro Solo ke Jakarta.
Kayaknya kartu ATM sebagai kartu debit emang belakangan munculnya
Maksud saya dahulu saya termasuk belakangan punya kartu ATM (untuk ambil uang tunai) karena baru punya sejak pertengahan 1998. Saat itu belum jadi kartu debit, ya?