Yahudi yang anti-Israel, anti-Zionisme, maunya hanya ada Palestina

Bagi kaum Yahudi ortodoks, Zionisme dan Israel itu tidak sah karena melawan Tuhan. Tanah di sana milik Palestina.

▒ Lama baca < 1 menit

Demo Yahudi ortodoks Naturei Karta yang Anti-Israel dan anti-Zionisme

Setiap negeri Arab pasti anti-Israel? Belum tentu. Buktinya Mesir, Yordania, Maroko, Uni Emirat Arab, dan Qatar punya hubungan diplomatik dengan Israel, lalu Arab Saudi sedang menuju ke sana. Hubungan Israel dengan negeri-negeri tadi pun pasang surut.

Ada sih negeri yang tak punya hubungan diplomatik dengan Israel padahal bertetangga, yakni Lebanon. Sedangkan Oman yang tak punya hubungan diplomatik bisa menerima paspor Israel. Adapun Tunisia akhirnya putus hubungan.

Tetapi jika menyangkut sikap dan prinsip anti-Israel, di kalangan orang Yahudi juga ada.

Setiap Muslim pasti anti-Israel? Penganut Yudaisme (agama Yahudi) yang anti-Israel dan anti-Zionisme juga ada, bahkan mereka bukan menginginkan koeksistensi Israel dan Palestina tetapi hanya ada Palestina. Orang Yahudi menjadi warga Palestina.

https://twitter.com/TorahJudaism/status/1714292423868969105?t=c9OUYjOzjn8InnP4GLgXrg&s=19

Begitulah. Memang rumit persoalan Palestina. Namun dalam konflik bersenjata, penduduk biasalah yang menjadi korban. Maka kaum Yahudi anti-Israel dan anti-Zionisme tak hanya berpihak kepada Palestina tetapi juga menuntut penghentian perang. Bahkan mereka menyebut terjadi teror dan genosida oleh Israel terhadap bangsa Palestina.

Oh, jadi kalau disederhanakan tak ada soal agama dong? Justru ada. Kaum Yahudi ortodoks yang menolak Israel dan Zionisme justru berpijak para Taurat. Naturei Karta misalnya, berpandangan orang Yahudi dilarang memiliki negeri dan sekaligus negara sampai kedatangan Mesias. Membentuk Israel modern — bukan Israel seperti zaman Daud dan Sulaiman — adalah pembangkangan terhadap Tuhan.

Tak ada Zionisme dalam Yudaisme. Itulah keyakinan kaum Yahudi anti-Israel karena negeri Israel modern dibentuk berdasarkan gagasan modern bernama Zionisme menjelang akhir abad XIX. Israel berdiri pada 1948, setelah PD II, dan Naturei Karta, artinya penjaga kota, berdiri sejak 1938.

Memang rumit. Tetapi yang penting hentikanlah perang dan pembantaian apalagi genosida. Apalagi Palestina bukan hanya Gaza, Hamas, dan Muslim karena agama lain pun ada, misalnya Kristen.

Jadi, tulisan ini mewakili siapa? Mewakili setiap orang yang menginginkan perdamaian. Tak hanya di Palestina.

Kepelikan derita orang Palestina di Gaza

Palestina: Makin sempit dan sempit…

Oh, Palestina

Tinggalkan Balasan