Saya tertawa kecil saat menonton video parodi di TikTok dengan bintang Andika Surachman, pemilik First Travel. Entahlah berapa banyak orang yang masih ingat kasus penipuan biro umrah milik Andika dan bininya, Anissa Hasibuan.
Video tersebut buatan AI Witness yang menjelaskan diri sebagai “AI Generated Media: Nyeritain fenomena atau kasus yang lagi ramai menggunakan AI”.
AI menjadikan kepiawaian warganet masa lalu, membuat foto meme bersenjatakan Adobe Photoshop dan sejenisnya, tinggal sejarah. Kini dengan video lebih hidup. Tentu yang bukan sejarah masih ada, dan kita layak bersoja kepadanya, karena kungfunya sudah tinggi, misalnya Agan Harahap.
@aiwitness.id Saya tipu ribuah jemaah demi bisa hidup mewah #crimetok #kriminalitas #fyp #fypシ #storytelling #midjourneyai #indonesia #firsttravel #kisahnyata ♬ Dramatic Military – Faid rafanda
Adakah masalah dalam parodi berbasis AI? Ya, jika orang yang jadi mainan, atau keluarga dan ahli warisnya, tak terima.
Namun akan lebih bermasalah jika publik yang membagikan dan yang menerima tak tahu bahwa pengakuan diri Andika itu hanya rekaan.
Lho, bukannya sudah ada keterangan bahwa hasil AI? Saat ini jika video tersebut terbagikan via WhatsApp, tetapi sonder tautan, orang bisa kesal terhadap Andika yang tampil percaya diri. Padahal dalam layar tak ada teks “Ini cuma rekaan AI”.
Literasi media memang butuh proses. Nanti untuk kampanye Pilpres 2024 bisa saja foto dan video AI bertaburan. Tetapi saya yakin selalu akan ada orang dan lembaga yang menjelaskan bahwa suatu konten ternyata fiktif.
Akan menjadi masalah lanjutan jika klarifikasi tak sampai kepada orang yang kadung percaya. Dua pilpres sebelum ini sudah terjadi. Klarifikasi kalah jangkauan siar jika dibandingkan hoaks bin fitnah.
Pihak penyebar misinformasi, apalagi pembagi disinformasi, pun belum tentu akan menyebarkan klarifikasi karena punya dalih sakti, “Kalo udah dibantah ya udahlah.”
@aiwitness.id Hi ges, mulai hari ini Samara TV berubah nama jadi AI Witness. Kami adalah media digital berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Nantinya segala konten yang kita buat, baik itu soal fenomena dan kasus yang lagi rame, akan dibahas pake teknologi AI. Tujuannya apa? Biar kamu bisa dapat sudut pandang baru tentang sebuah isu. Kami adalah saksi mata kamu untuk lebih ngerti tentang dunia sekitarmu. #fypシ゚viral #fyp #media #rebranding #semuabisaditiktok #storytime #storytelling #midjourneyai ♬ Dramatic Military – Faid rafanda