Pelembungan yang terdampar dan ingatan akan Pink Floyd

Selama ini yang acap terdampar di rumah saya adalah layangan. Kadang berikut benang gelasan panjang yang tajam. Pernah juga hanya benang tajam karena si layang-layang tersangkut di atap rumah lain. Namun pagi tadi benda terbang yang terdapat adalah balon kuda poni yang mungkin terisi gas.

Ini bukan balon karet tanpa sambungan melainkan balon plastik pres dengan sambungan. Saya menduga dia terisi gas karena terus melayang di udara, sementara ujung talinya — bukan tangkai seperti sedotan minuman —tersangkut pucuk tanaman pagar.

Saya menduga balon ini terlepas dari tangan seorang anak kecil, sementara orang dewasa yang mendampingi tak langsung tahu karena si bocah tak langsung melaporkan kehilangan. Misalnya saja satu tangan si bocah tadi memegang tali balon, satu tangan lain digandeng orang dewasa, namun ketika berjalan mata si anak sedang memperhatikan hal lain.

Anak memperhatikan hal lain saat berjalan digandeng itu hal wajar, bahkan saat mereka menyeberangi jalan raya. Anak merasa aman. Tetapi dalam kasus pelembungan, anak meleng ini hanya pengandaian saya. Ya, berbau prasangka.

Seperti pernah saya sebutkan, anak-anak suka balon tetapi bagi orang dewasa barang ringan itu merepotkan, misalnya ketika masuk taksi dan bus atau kereta. Bagi penyedia balon gratis, jarang sebuah keluarga dengan satu dua anak kecil, masih digendong pula, mengambil balon sebanyak mungkin karena bakal merepotkan.

Tentang balon yang menjadi properti orang dewasa selain balon iklan adalah untuk musik, termasuk konser. Pink Floyd pernah menjadikan balon babi terbang dalam tur mereka.

Dari mana datangnya babi terbang? Dari sampul album Animals (1977). Dalam album tersebut ada lagu “Pigs on the Wings (Part One)” dan “Pigs on the Wings (Part Two)”, serta “Pigs (Three Different Ones)” yang berdurasi sebelas menit lebih, kalah panjang dari “Dogs” yang tujuh belas menit.

¬ Hak cipta foto babi terbang belum diketahui

Bagi ortu, balon itu merepotkan

Jual balon di jalan hingga malam

Motor balon yang mungkin kerepotan