Adakah jumlah RW di sebuah kelurahan yang lebih dari 99 supaya nomor tiga digit tak diawali dengan nol?
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Stiker warga RW 018 Kelurahan Pluit, Jakarta Utara

Stiker macam ini pada kaca mobil adalah hal biasa. Buat apa? Mempermudah akses masuk keluar di suatu lingkungan, bisa perusahaan bisa perumahan. Petugas keamanan tak perlu berlama-lama memeriksa mobil dan pengemudi berikut penumpangnya.

Stiker serupa juga dapat kita telusuri pada sepeda motor. Biasanya berlaku di suatu lingkungan kerja.

Intinya, stiker macam ini adalah identitas bahwa kendaraan tersebut milik orang dalam. Termasuk orang dalam adalah orang yang tinggalnya di luar sebuah area permukiman maupun bisnis namun bekerja atau punya kepentingan rutin di area tersebut. Adapun stiker yang saya foto itu menempel pada mobil yang setidaknya seminggu sekali harus menempuh jarak 37 kilometer, antarkota antarprovinsi, dari rumah untuk beribadah.

Tetapi di sebuah kompleks militer luas, yang berstatus kelurahan, stiker bisa diperoleh orang luar semata-mata agar dapat memanfaatkan jalan dalam kompleks untuk memintas jarak dan tak menuai kemacetan. Tak perlu melewati jalan tol maupun memutar jauh melalui jalan biasa yang ada pasarnya.

Cara memperoleh stiker untuk motor maupun mobil? Lewat orang dalam, dong. Gratis? Wah saya belum mencoba, jadi belum tahu.

Nah, di luar soal akses ada hal yang lebih menarik dari stiker ini. Sudah jamak jika nomor RW terdiri atas tiga digit, bahkan RT pun kadang mengikuti.

Adakah jumlah RW di sebuah kelurahan yang lebih dari 99 supaya nomor tiga digit tak diawali dengan nol?

2 thoughts on “Stiker mobil penanda orang dalam dan soal jumlah RW

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *