Pernahkah Anda menemukan peniti dan membawanya pulang?

Orang Amrik mematenkan peniti pada 1849, padahal abad XIV SM sudah ada di Yunani. Tak ada peniti kita bisa kerepotan.

▒ Lama baca < 1 menit

Pernahkah Anda menemukan peniti dan membawanya pulang?

Sabtu malam kemarin saya menghadiri sebuah acara. Kursi yang saya duduki ternyata ada penitinya. Kecil, berwarna keemasan, dalam posisi terkatup. Mungkin milik orang yang menduduki sebelum saya.

Hmmmm… peniti. Penting dan tak penting. Ketika kita membutuhkan dan barangnya tidak ada, misalnya untuk mengancingkan baju, kita bisa kerepotan dan menganggap peniti sangat penting untuk situasi genting.

Lebih berharga manakah antara peniti dan klip kertas? Tergantung kepentingan kita. Yang penting ketika kita membutuhkan, barangnya tersedia. Tetapi untuk membeli sejumlah peniti dan klip, sebagai stok, belum tentunya kita ingat.

Pernahkah Anda menemukan peniti dan membawanya pulang?

Saya mengagumi inventor peniti. Dari mana idenya padahal dulu belum ada internet. Mungkin dari wangsit. Atau malah iseng.

Sejauh saya tahu, peniti tidak dihasilkan oleh rumah tangga melainkan pabrik. Entahlah kalau sekarang ada alat kecil untuk membuat peniti. Misalnya ada, pasti kita mengimpornya dari Cina, sama seperti terhadap peniti sejak dahulu kala. Indonesia tak membuat peniti. Tetapi jika dugaan saya salah, tolong mengoreksi pos ini.

Peniti sudah dikenal pada abad ke-14 Sebelum Masehi di Yunani. Adapun sebagai barang modern, inventor safety pin adakah Walter Hunt, orang Amerika, yang mematenkannya pada 1849. Namun tahun itu juga dia menjual hak paten ke sebuah perusahaan, untuk melintasi utang 15 dollar kepada temannya. Nilai hak paten Hunt saat itu dihargai 400 dollar, yang dalam nilai sekarang sekitar USD 14.000 (Rp213 juta). Sila lihat Wikipedia.

Lalu apakah peniti di atas kursi itu kemudian saya kantongi? Tidak. Setelah saya foto di atas paha, barang itu jatuh karena kaki saya bergerak.

Pernahkah Anda menemukan peniti dan membawanya pulang?

Melihat sekrup di jalan, ambil atau biarkan?

Alasan membeli peniti

Dunia peniti

6 Comments

Zam Senin 4 September 2023 ~ 01.55 Reply

saya terakhir lihat peniti dipakai untuk menyantolkan label harga melalui tali pada produk fesyen, belum lama ini, paman. peniti emas dan kecil seperti di tulisan ini.

Pemilik Blog Senin 4 September 2023 ~ 12.23 Reply

Ya betul. Kadang dihubungkan dengan benang kasur atau tali rami kan?

junianto Minggu 3 September 2023 ~ 21.11 Reply

Peniti, tidak pernah.
Kalau mur alias wedokan sekrup, ukuran 10, sering saya bawa pulang saat nemu di jalan. Selama ini saya lebih sering nemu mur daripada baut.
https://blogombal.com/2019/12/28/melihat-sekrup-di-jalan-ambil-atau-biarkan/

Tinggalkan Balasan