Menyoal punya anak perempuan

Kenapa hari gini perempuan mengandung anak perempuan masih dipersalahkan? Mungkin Anda punya jawaban.

β–’ Lama baca < 1 menit

Kertas papir tingwe cap Nona Tiga Putri

Kenapa ya ada kertas sigaret atau papir tingwΓ© berjenama Nona Tiga Putri? Karena mengikuti merek tembakau iris dalam kemasan. Lalu kenapa tembakaunya bermerek dagang itu? Saya tidak tahu.

Perihal putri dalam berita, setidaknya pekan lalu ada dua. Yakni penyanyi Putri Ariani menyanyi dalam perayaan 17 Agustus di Istana Negara, dan sebelumnya pengaduan seorang finalis Miss Universe Indonesia tentang pelecehan seksual dalam salah satu tahap lomba. Miss Universe dan kontes sejenis sering kita sebut “pemilihan putri anu”, bukan?

Putri berarti anak perempuan dan bisa juga anak perempuan raja. Lalu hari ini saya lihat cuitan di Twitter tentang seorang perempuan, calon ibu, yang dipersalahkan oleh suami dan keluarganya karena dia mengandung janin perempuan.

Jika hal itu benar, saya membayangkan alangkah beratnya si calon ibu. Putrinya belum lahir saja sudah menjadi masalah. Maka akun Sam Ardi menganjurkan untuk bercerai.

Memang, karena preferensi terhadap nilai-nilai tertentu masih banyak pasangan yang jika dapat memilih ingin punya anak laki-laki. Bahkan ada yang sampai punya lima anak karena anak lanang baru lahir pada kehamilan kelima padahal saat itu, masa Orde Baru, program keluarga berencana sangat kencang. Soal merencanakan kehamilan dengan jenis kelamin bayi pria maupun perempuan, secara dan etis memang boleh (Β¬ lihat artikel Humas RS Sardjito, Yogyakarta).

Soal lain, di sebuah kerajaan di Indonesia, ketiadaan pangeran karena kelima anak sang raja adalah putri, memunculkan konflik internal sang raja dengan adik-adiknya karena menyangkut pewarisan tahta yang juga berarti akan menjadi kepala daerah sesuai sebuah UU. Bagi para para pangeran, hak atas tahta hanya untuk pria. Tetapi baiklah, itu masalah internal mereka.

Maka kembali ke soal dalam Twitter tadi, yang menjadi pikiran saya, dengan maupun tanpa penjelasan ilmiah, kenapa hari gini perempuan mengandung anak perempuan masih dipersalahkan?

Kertas papir tingwe cap Nona Tiga Putri

6 Comments

srinurillaf Jumat 25 Agustus 2023 ~ 17.17 Reply

Astaghfirullah. πŸ˜” tak mampu berkata-kata 😒

junianto Rabu 23 Agustus 2023 ~ 19.08 Reply

Seharusnya suami dan keluarga ibu dalam Twitter itu mencontoh sikap Paman.

Pemilik Blog Rabu 23 Agustus 2023 ~ 19.44 Reply

Lha apa bagusnya mencontoh saya? πŸ™ˆ

junianto Rabu 23 Agustus 2023 ~ 21.27 Reply

Kan Paman punya dua anak perempuan.

Pemilik Blog Rabu 23 Agustus 2023 ~ 21.51

πŸ˜‡πŸ™πŸ’

Tinggalkan Balasan