Selalu ada penyerobot yang optimistis: orang lain akan terpaksa memberikan solusi. Oh, pekerti! Bawa anak pula.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Pengemudi mobil penyerobot selalu merasa keren

Sopir truk berstiker tulisan “bahenol” pada kaca depan itu pasti kagok dan kesal. Ada mobil dari depan melawan arus. Mungkin itu ambulans dadakan yang harus menyelamatkan korban kecelakaan. Kalau yang terjadi bukan itu?

Hmm… perilaku kita di jalan raya adalah salah satu segi dalam multifaset wajah Indonesia.

Kita menganggapnya biasa. Kita? Bisa orang yang tak pernah menyerobot. Bisa juga orang yang doyan menyerobot tetapi menganggap hal itu sebagai seni berkendara: memadukan keterampilan dan kecerdikan. Orang macam itu biasanya optimistis: akan ada solusi oleh orang lain.

Dulu dalam perjalanan ke luar kota, apalagi mudik, saya selalu mengalami. Mobilnya diisi keluarga. Ada anak-anak kecil. Sang ayah memberikan contoh berlalu lintas disaksikan istri dan anak. Maka saya pun membatin, kenapa nyonya tak mengingatkan tuan?

Dua puluh dua tahun lagi, 2045, Indonesia merayakan seabad kemerdekaan. Apakah main serobot macam ini masih ada?

¬ Foto: tangkapan layar akun Instagram undercover.d

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *