Spanduk penyokong sumuk

Kenapa kantor pemerintah senang memasang spanduk, malah yang berukuran besar, apa karena cetak digital makin murah?

▒ Lama baca < 1 menit

Teras di kantor samsat Bekasi

Sumuk itu gerah. Nah teras ini, atau setidaknya atapnya, menurut kesan saya adalah tambahan di sebuah kantor layanan publik di Kobek (Kota Bekasi), Jabar. Setahu saya bangunan ini didirikan memang untuk kantor tersebut.

Jika benar itu tambahan, dulu dalam perancangan gedung apakah ruang tunggu di luar gedung tak dimasukkan?

Lalu inilah hubungannya dengan sumuk: sudah bagus ada teras samping berangin untuk berteduh warga yang mengurus dokumen. Di teras juga ada loket layanan, melengkapi yang di dalam. Teras tersebut tak berdinding pada sisi luar, cukup disekat ram berbingkai hollow. Angin bebas berembus. Semilir.

Tetapi dalam cuaca panas gerah belakangan ini, spanduk yang menjadi tabir sepanjang bentang ram malah menghalangi pergerakan udara. Maka sumuklah jadinya.

Teras di kantor samsat Bekasi

Lho bukannya spanduk bisa menangkis tempias hujan? Ya. Tetapi untuk urusan itu sejumlah pilihan bahan yang lebih kuat, bahkan ada jalusi yang digerakkan oleh motor.

Yang mengundang keheranan saya adalah spanduk. Kenapa kantor pemerintah senang memasang spanduk, malah yang berukuran besar, apa karena cetak digital makin murah?

Dari sepuluh warga yang punya urusan dengan sebuah kantor, berapakah yang membaca isi spanduk dan atau baliho?

Visual yang ramai malah bikin penat mata, sehingga informasi penting yang bersifat panduan malah tak langsung dikenali mata.

Selain spanduk, termasuk yang model berdiri, kantor pemerintah suka sekali akan poster. Makin banyak dan ramai makin sip. Bagi kepala kantor mungkin sebuah kantor tampak lebih hidup karena banyak gambar.

Tentu masalahnya bukan pada teknologi cetak digital melainkan cita rasa visual. Ada pasal estetika dalam urusan itu.

Keisengan kedai barbar yang terasing dari prompt AI

Estetika Taman Budaya Kudus

2 Comments

junianto Minggu 21 Mei 2023 ~ 18.52 Reply

Nah, akan lebih banyak lagi spanduk dipasang di mana-mana saat jelang Pemilu nanti.

Pemilik Blog Minggu 21 Mei 2023 ~ 21.03 Reply

Mestinya pada bayar pajak reklame itu, apalagi kalo nyewa bilbor

Tinggalkan Balasan