Setiap bacapres dilekati citra, sebagai hasil pencitraan diri, pendukung, dan kubu rival. Dalam bisnis, ada rambu perang head to head. Dalam politik?
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Anies Baswedan di tengah citra politik identitas

Kamso memang bukan analis politik, maka dia bingung menjawab kala Ning Nongning Gung meneruskan pertanyaan Fauzi, anak semata wayang yang tahun 2024 sudah boleh ikut pemilu untuk pertama kalinya.

Pertanyaan Fauzi adalah apakah sebagai keluarga muslim dia dan ayah bundanya, yakni Adi dan Ning, harus memilih Anies?

Kamso mengelak, “Bapaknya Fauzi, juga ibunya, kan bisa jelasin?”

“Udah sih, Oom. Intinya liat dulu calon yang cita-citanya jelas, bisa kerja. Tapi teman sekolah Fauzi dan guru di luar pelajaran kayak mengarahkan ke Anies dengan alasan sesuai aspirasi Islam. Gimana dong?”

Kamso tersenyum, “Di Indonesia ini mayoritas penduduknya Muslim. Presiden lalu gubernur, wali kota dan bupati di daerah yang banyak Muslimnya, bisa kepilih karena dukungan pemilih Muslim. Tapi kan nggak bisa dibilang yang kalah itu nggak didukung Muslim….”

“Mas Adi juga bilang mirip gitu, cuma beda bahasa.”

“Udah jelas dong. Pendukung Anies di Pilkada DKI 2017 kan ada non-Muslim juga? Selama ini Anies kampanye juga menyapa calon pemilih di kantong non-Muslim kan?”

“Mas Adi juga bilang mirip gitu, Oom!”

“Lalu apa masalahnya?”

“Saya dan Mas Adi belum nemu formula simpel buat jelasin ke Fauzi. Makanya nanya Oom Kam, dengan harapan dapat perspektif baru. Ternyata jawabannya normatif. Percuma dong saya nanya. Entar kalo saya cerita ke Mas Adi pasti dia ketawa. Hihihi….”

“Emang ada penjelasan lain yang dapat dipertanggungjawabkan, Ning?”

“Halah, Oom! Kura-kura dalam kulkas!”

¬ Gambar praolah: Media Indonesia/Antara, Unsplash

6 thoughts on “Anies dan pemilih dari kalangan Islam

      1. Saya, istri dan Ryan akan golput. Saya sendiri sudah cukup nyoblos dua kali untuk Jokowi.

        O iya ini ibu mertua dari Jakarta (yang punya banyak kenalan orang Cina di Jakarta, termasuk kalangan pengusaha) berlibur di Solo, datang tadi sore. Barusan bilang, orang-orang Cina tidak akan nyoblos Anies jika jadi calon nanti, pilih Prabowo (jika jadi calon).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *