Kemarin semua keran air di rumah mati. Pompa airnya sih saya yakin masih waras, biarpun sudah lama tetap bandel. Kecurigaan saya terbukti: sakelar otomatis pada toren ngadat. Setelah dijawil, dia baru hidup. Ini peristiwa kedua setelah sebulan lalu.
Padahal kotak sakelar untuk toren yang biasa disebut radar itu belum dua tahun umurnya. Kebetulan merek si radar juga Radar. Kelembapan toren dan korosi saya duga menjadi penyebab. Tetapi nama maupun merek itu itu tak ada hubungannya dengan RAdio Detection And Ranging.
Maka saya harus mengganti radar toren. Saya lupa apakah dalam kemasan maupun panduan radar terdahulu ada keterangan — tepatnya klaim produsen — untuk berapa ribu kali klik.
Semoga janji radar baru terbukti. Tetapi saya tak tahu cara memantaunya. Kalaupun berasumsi dalam 24 jam terjadi sepuluh klik, saya pasti lupa suatu baru usia versi klaim tinggal sepekan. Tak ada pemampang indikator.
Mestinya usia onderdil barang, misalnya berdasarkan tingkat keseringan pakai dan durasi pakai, selalu disebutkan. Untuk baterai laptop, kita tahu, ada info untuk berapa ribu kali pengecasan penuh. Sedangkan untuk bohlam ada keterangan untuk berapa ribu jam menyala dengan sekian asumsi.
Semua barang begitu: klaim usia pakai selalu dengan prasyarat. Saya tak tahu apa apakah dalam manual ponsel ada info tombol fisik on/off itu untuk berapa puluh ribu kali tekan. Standar tertinggi untuk barang setahu saya untuk perlengkapan militer.
Yah, urusan beginian setahu saya wilayah Standar Nasional Indonesia (SNI). Ada pengujian dan sertifikasi. Tetapi di pasar ada saja barang tanpa SNI.
Untuk barang yang dikonsumsi, karena menyangkut kesehatan, juga ada standar kandungan. Misalnya rokok. Tidak bisa produsen mengeklaim produknya low tar low nicotine (LTLN) tanpa menyebut kandungan unsur yang teruji di lembaga berwenang (¬ lihat Info Bergambar Seputar Rokok).
Kalau untuk minyak goreng, kelayakannya untuk berapa kali menggoreng? Standar jaringan resto ayam goreng cepat saji berjenama akbar, gerobak gorengan, dan rumah tangga bisa berbeda karena menyangkut biaya. Coba Anda periksa saran produsen dalam kemasan minyak goreng.
¬ Bukan posting berbayar maupun produsen sakelar otomatis toren