↻ Lama baca < 1 menit ↬

Kontroversi penjemputan Sri Mulyani di apron Bandara Soekarno-Hatta

Toyota Alphard dengan kawalan mobil Bea dan Cukai menjemput Menkeu Sri Mulyani Indrawat (SMI) di apron Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, menjadikan perbincangan publik. Kawasan apron termasuk sisi udara. Hanyalah mobil terdaftar dengan tanda khusus yang boleh manuk.

Kita bisa berbaik sangka, SMI cuma menuruti arahan protokoler anak buah. Tetapi publik perlu tahu apa kriteria VIP dan VVIP di setiap fasilitas negara dan publik berikut protokolnya, sedangkan aspek teknis pengamanan sampai mendetail tak perlu dipublikasikan. Cukup ada dokumen digital terbuka. Atau kelak, untuk tempat tertentu secara spesifik, menanya ChatGPT.

Yang termasuk VIP/VVIP dalam praktik bukan hanya pejabat negara serta tamu negara, tetapi juga kalangan partikelir. Musisi top asing termasuk, setidaknya VIP.

¬ Gambar praolah 8photo, Freepik