Isu istri ASN pamer apakah masih laku saat Ramadan? Jika menyangkut posting para pemamer mulai pekan ini tampaknya tidak. Untuk sementara tiarap dulu. Setelah sinisme warganet reda, mungkin nanti penyakit pemamer akan kambuh.
Jika menyangkut istri tanpa penghasilan sendiri, tetapi anehnya suka pamer karena rezeki suami, siapakah yang mestinya lebih malu, si istri ataukah suami?
Lalu atas nama kesetaraan dalam harta bersama, jika istri lebih kaya mestinya suami juga berhak pamer — dan semoga tanpa KDRT.
4 Comments
Istri pamer tomat (tobat tapi lalu kumat).
Ya, betul 👍
Ketika nulis, judul mula pake “to at”
Saya masih ingat, gojekan lawas “tomat” saya dengar kali pertama saat meliput di gedung DPRD Solo sebelum 1998. Kala itu tentang, maaf, haji tomat. Seorang anggota dewan bercanda meledek sejawatnya sebagai “haji tomat”.