Dalam permukiman padat dengan labirin, ruang terbuka untuk sekadar ngariung adalah suatu kemewahan.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

memanfaatkan ruang terbuka kecil

Gang dalam perkampungan padat ini seperti labirin. Masih ada anak gang yang hanya cukup untuk dilewati sepeda motor. Tetapi nyatanya kurir bisa menemukan alamat — terutama kurir paket yang bukan ojek.

Nah, di kampung itu ada seruas gang, di antara dua tikungan, yang memasang bangku mepet tembok. Untuk duduk, meriung, ngobrol. Karena di situlah ada sisa ruang terbuka.

Kok dalam foto tak ada orang? Saat ada orang meriung di sana saya tak mungkin memotretnya. Bisa sih tetapi butuh pendekatan agar mereka merasa aman dan nyaman.

Saya bukan fotografer, tetapi saya memahami bahwa pendekatan adalah tantangan bagi pewarta foto karena tak mudah.

2 thoughts on “Bangku dalam sebuah gang

  1. Waktunya lupa, yang pasti antara 1994 – 1998, tanpa pendekatan apapun saya memotret Megawati yang sedang makan (sangat) malam di sebuah warung lesehan gudeg di Solo. Tanpa bicara, Mega — dengan raut muka tidak senang — menuding-nuding saya.

    1. Arbain Rambey pernah bilang, etiket wartawan saat memotret orang jangan pas menyantap. Di jamuan kenegaraan juga nggak boleh. Tapi waktu itu blm musim video orang lagi nyicipin masakan.

      Lalu waktu Jokowi ketemu Prabowo setelah Pilpres 2019, foto dan video sedang bersantap di Sate Khas Senayan beredar luas kan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *