Banyak cara pemilik warung dan toko untuk menertibkan pegawai demi menjaga pelayanan kepada pelanggan. Misalnya, tanpa setruk berarti beli atau makan gratis. Di minimarket pernah ada janji, tanpa setruk dapat sebungkus mi instan gratis. Entahlah apakah kasir harus membayar bonus buat pelanggan itu.
Padahal pelanggan belum tentu membutuhkan setruk, tetapi juragan membutuhkan bukti transaksi untuk pembukuan dan data stok barang.
Nah, jaringan Spesial Soto Boyolali punya cara untuk menjaga kualitas pelayanan: jika soto tak panas, pembeli boleh minta ganti.
Saya belum menanya dua hal kepada pramusaji. Pertama: apakah pengudap boleh minta ganti setelah isi mangkuknya tandas. Kedua: apakah karyawan harus membayar soto dingin tadi.