Mendapati pagar diikat pita plastik tipis, saya pun membatin tak ada kawat, rafia pun jadi. Tali rafia ada di mana-mana. Saya tak tahu sejak kapan ada, hanya menduga akhir 1960-an.
Lalu sebelum itu, masyarakat memakai tali apa? Macam-macam, sesuai keperluan.
Ada tali ijuk yang bisa melukai jari dan telapak tangan, ada tali sabut kelapa yang bisa menjadi keset, ada tali berupa sayatan bambu, tali rami, dan masih banyak lagi.
Saya mengecek di lokapasar, ada banyak jenis tali. Bukan barang jenis baru namun saya seperti terlupa. Lebih penting lagi, di lokapasar nama tampar dan dadung masih digunakan. Kita ingat dadung hanya saat bikin adu tarik tambang.
Tentang tampar, saat kelas satu SMP saya pernah membuatnya karena dimobilisasi kepala sekolah. Setiap anak mengumpulkan sabut kelapa, lalu seratnya dipilin untuk tali. Paha saya perih, terutama yang tak tertutup celana pendek, karena menjadi alas kerja.
Kini ragam tali kian banyak, termasuk rafia halus untuk kerajinan. Ihwal tali rafia ternyata menyerap nama Raphia farinifera, disebut juga Raphia ruffia (¬ Theferns.info), seperti halnya siwalan (Borassus flabellifer) buahnya bisa dimakan. Adapun tali raffia sintetis yang kita kenal adalah polipropilena rafia (polypropylene raffia).
Di rumah Anda pasti ada tali. Minimal rafia, termasuk yang bekas pakai. Untuk jemuran, Anda menggunakan kawat, tampar plastik, atau pipa aluminium? Saya menggunakan pipa besi.
Kalau di rumah Anda ada tali Petzl pasti Anda suka kegiatan luar ruang bahkan mungkin ekstrem.
Apapun jenis talinya ada satu hal utama yang saya lupa, tepatnya tidak bisa, yaitu tali-temali, atau aneka cara membuat simpul seperti pramuka — apalagi yang canggih ala orang perkapalan.
How to tie two ropes together pic.twitter.com/yhdGr1CCMV
— BattleFront (@battlefront_org) January 28, 2023
Padahal itu perlu, misalnya untuk menyambung dua utas tali maupun mengencangkan rentang tali jemuran seperti tali tenda.
Simple but effective technique to connect the rope. pic.twitter.com/qKevEiGdoZ
— The Science Tech (@TheScienceTech1) February 7, 2021
2 Comments
Selalu ada persediaan tali rafia (kemasan besar) di rumah saya, antara lain untuk tali jemuran. Saya perhatikan jenis (atau kualitas, atau apalah namanya) berbeda-beda, tergantung mereknya. Tali rafia mrrek Ini yang saya beli dari Toko A, dipakai untuk tali jemuran, saat kehujanan keringnya lebih lama daripada merek Itu yang saya beli dari toko B.
Memang beda-beda. Kalau dulu seingat saya pada mulanya pita atau tali rafia itu lebih halus, tidak kaku