Bangsawan kaya lebih leluasa memilih dan mendapatkan perempuan cantik. Selain karena kekuatan ekonomi juga politis feodal.
โ†ป Lama baca < 1 menit โ†ฌ

Mangkunegara IV nan kaya raya

Saya masih ingat komentar di Twitter beberapa hari lalu tentang rekonstruksi wajah raja dan ratu Mesir Kuno. Kalau wajah Nefertiti sejak saya kecil sudah melihatnya di buku. Memang cantik. Arca Pradnyaparamita juga cantik. Entahlah siapa modelnya.

Arca Pradnyaparamita siapa yang jadi model?

Isi percakapan di Twitter lihat di bawah ini.

Lalu ada tanggapan begini…

Mayor Cina Semarang, mertua Mangkunegara IV

Saya teringat percakapan di Twitter itu saat tadi membaca Kompas tentang Mangkunegara IV sebagai bangsawan terkaya di Jateng pada abad XIX.

Kaum menak dahulu hiuup dalam feodalisme yang mengatasi sumber daya. Wajar jika kaya. Jangankan raja, adipati saja kaya. Dan kekayaan adalah kuasa. Kalau hanya kaya karena menjadi saudagar, tetapi tak punya posisi politis, dia tetap kalah dari bangsawan keraton yang atas kuasa raja boleh menguasai apapun.

Aset Mangkunegara IV di Semarang

Termasuk untuk menguasai perempuan cantik? Banyak dongeng menceritakan syarat si putri, misalnya memenangi perang tanding. Tidak bisa raja, atau pangeran, bisa asal ngersakakรฉ, atau menginginkan, lalu keturutan.

Kini dalam Indonesia modern, tak semua keluarga raja Nusantara kaya karena tak menguasai aset besar lagi.

4 thoughts on “Bangsawan menang milih, nggak dapetin si burik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *