Seingat saya sih sudah saya blok nomor telepon Filipina (+63) dengan foto gadis belia itu, entah wajahnya dicomot dari mana, tampaknya lebih muda dari putri saya. Ternyata belum saya blok, tangkapan layar ada dalam posting “Betsun, vetsin, dan betting“. Kalau urusan pakai nomor negeri lain, kata orang Jawa itu urusan sipil — tetapi juga bukan urusan militer.
Sore tadi saya buka WhatsApp, ternyata nomor yang sama menanya kenapa pesan dalam promosinya hanya saya baca. Bahkan dia menawarkan diri untuk mengurus registrasi saya. Sore tadi nomor sudah saya blok. Besok ada pengirim berikutnya.
Ada saja akal pemasar perjudian daring. Kalau saya suka judi lebih baik mendaftar sendiri. Supaya kalau menang bisa saya urus sendiri.
Eh, emang ada yang menang banyak — artinya hadiah jauh berlipat dari total modal yang keluar — dalam judi daring?
Taruh kata memang ada yang menang banyak, paling cuma satu dari 100.000 orang, dan itu pun dalam sekian ratus periode putaran. Si bandar yang menang banyak dan konon harus setor ke pelindung konsorsium.
2 Comments
Pemasar yang ulet dan gigih. Layak dipuji.👍
Betul