Demi kucing, menyambung cable ties pakai salah

Mestinya pemkot mengerahkan aparatnya untuk memandulkan kucing liar. Kucing yang disterilkan di klinik sih kucing piaraan, banyak yang sehat terawat.

▒ Lama baca < 1 menit

Cara menyambung cable ties dengan benar dan salah

Dalam beberapa hal, tetapi menurut orang lain mungkin banyak hal, saya ini bodoh. Barusan saya menyambung pengikat kabel penuh keyakinan diri dan ternyata salah. Sambungan telanjur kencang, tak dapat saya urai lagi, kedua ujung kabel hanya bisa saling patuk.

Saya yakin melakukannya karena pernah mempraktikkan dan lancar. Tadi entah kenapa salah. Saya ulang, salah lagi. Lalu saya ingat cara yang benar. Untuk meyakinkan kesadaran saya, YouTube pun saya buka. Seterusnya urusan lancar. Ilmu menyambung pengikat kabel saya sontek beberapa tahun lalu dari anak yang saya mintai tolong memasang tabir tikus pada pagar. Ternyata tikus selalu menemukan jalan.

Ya, saya memasang pengikat kabel untuk menghalangi kucing gemuk malas. Selama saya ke Bandung beberapa hari, tak ada yang menghalau si meong bermalas-malasan di teras dan carport. Dia tak menjalankan dwifungsi sebagai makhluk menumpang maupun selaku pemangsa tikus. Kotoran tikus tetap ada, risiko ruang mesin mobil mereka kerjain masih terbuka.

Cara menyambung cable ties dengan benar dan salah

Celakanya kalau di rumah saya kucing menandai teritori dengan kencing dan berak. Saya pernah lebih dari sekali melihat kucing melengos saat bersua tikus.

Saya tak tahu alasannya kenapa Pemkot Bekasi tak melakukan sterilisasi gratis untuk kucing (terutama yang liar, tak berpening) tanpa henti untuk membatasi populasi. Saya hanya menduga Pemkot tak paham masalah saya karena saya bukan warga tunggal. Misalnya? Selain yang saya sebut tadi juga kemungkinan kucing akan masuk dari celah berikutnya yang belum saya tutup.

Kenapa saya tak menutup semua lubang pagar dengan plastik hitam? Saya tak suka pagar rapat. Misalnya suka, saat membangun rumah dahulu saya akan memasang pagar tembok tanpa lubang dan gerbang dengan pelat rapat. Saya tak ingin dipenjara di rumah sendiri.

2 Comments

junianto Selasa 22 November 2022 ~ 17.06 Reply

Tak pernah ada kucing liar di lingkungan saya. Hanya, kadang-kadang kucing tetangga makjegagik menyambangi rumah saya. Kalau saya tahu langsung saya gusah karena mereka kadang berak di bawah pohon palem di halaman rumah saya yang sempit.

Pemilik Blog Selasa 22 November 2022 ~ 20.13 Reply

Yang paling merepotkan adalah kucing liar tapi ada yang ngasih makan, anehnya yang ngasih makan gak mau ketempetan

Tinggalkan Balasan