Anggrek merpati dalam jejak peta ingatan dan speech delay

Peta pengetahuan dalam benak itu rumit. Serasa semua terbangun secara alami sampai menggunung.

▒ Lama baca 2 menit

Anggrek merpati Dendrobium crumenatum

Saya tahu anggrek merpati saat berumur sembilan tahun setelah diberi tahu oleh mbakyu saya yang tiga tahun lebih tua. Saya sering melihat anggrek itu di halaman rumah teman tetapi dia hanya menyebutkan bahwa itu anggrek.

Ketika sore tadi membersihkan gambar dalam ponsel saya menemukan jepretan tentang si anggrek di rumah pinggir kali. Benak saya pun berputar, menengok ke belakang. Saya berusaha mengingat apa saja nama tumbuhan, bisa bunga maupun buahnya, yang saya alami kenal melalui tuturan lisan.

Tak sepenuhnya berhasil saya ingat tentu saja. Terlalu banyak. Bahasa sebagai alat kesadaran kita kenal secara lisan, dari mulut ke telinga, sambil mata melihat gerakan bibir dan lidah orang lain.

Kata kita pelajari dari menirukan. Saya belum mencari tahu mengapa beberapa bahasa punya persamaan dalam menyebut perempuan yang melahirkan kita: ibu, emak, mama, mami, umi. Ada unsur bilabial atau pengatupan bibir. Apakah itu berhubungan dengan cara mengajari bayi memanggil perempuan yang melahirkan dan menyusui dirinya dengan kata yang mudah digumamkan? Mamalia, makhluk menyusui, dari mamma, dengan bentuk jamak mammae yang berarti payudara.

Maaf, saya barusan melantur. Namun ada satu temuan yang saya yakin juga dialami orang sebaya: nama tumbuhan, nama bunga, dan nama buah yang menurut saya asing saya peroleh dari teks. Misalnya mahogany (ternyata mahoni), buah stroberi, dan daun maple yang menjadi ikon Kanada.

Termasuk dalam teks adalah lirik lagu (tapi tahap auditif lebih dahulu hadir) dan subtitel film. Misalnya bunga flamboyan, dari dua lagu pop Indonesia. Adapun buah anggur untuk sekian lama hanya saya ketahui gambarnya tanpa tahu rasanya karena masa kecil saya di kota kecil tak ada buah impor.

Kini, untuk anak di bawah sepuluh tahun, bagaimanakah bukit dan kemudian gunung kognisinya terbangun?

Anggrek merpati Dendrobium crumenatum

Terutama dari internet, kita akan mudah bilang begitu. Tidak salah sih. Lalu bagaimana dengan informasi seputar vegetasi, terutama yang menyangkut pengalaman sehari-hari, sejak padi hingga jadi beras dan pisang maupun mangga bisa menjadi banana boat dan rice mango? Dari mana asal muasal minyak goreng?

Peta pengetahuan dalam benak itu rumit. Pengalaman saya juga tak banyak. Hingga hari ini saya belum pernah melihat buah sawit dari dekat apalagi memegangnya.

Saya tahu ada anggrek merpati putih juga barusan, dari Tokopedia, karena tak sengaja. Saya menemukannya saat mencari gambar anggrek merpati.

Anggrek bangau putih Habenaria radiata

Kata. Nama. Bahasa. Alat kesadaran. Tiba-tiba saat akan mengakhiri tulisan ini di ponsel saya teringat gejala speech delay atau terlambat mampu bicara pada anak. Pemaparan ringkas sila lihat Alodokter. Sebagian orang menuding video games, televisi, dan internet sebagai penyebab.

Oh, jauh sekali saya melenceng. Semuanya mengalir begitu saja, seperti sering terjadi. Mungkin ada yang tak beres dalam otak saya. Mulanya saya hanya akan mengenang bagaimana saya mengenakan nama bunga anggrek merpati. Maka dalam judul saya tambahkan “dan speech delay”.

Girli nan hijau dan wang sinawang

Mobil permen penggoda anak

Tinggalkan Balasan