Minum ketika haus. Makan saat lapar. Beristirahat jika penat. Tidur manakala kantuk menjemput. Sesederhana itu, dan bisa nyaman apabila syarat tersedia.
Tidur di mana, tak selamanya terjawab dengan ruang dan tempat tidur yang menurut orang lain layak serta nyaman.
Mungkin dia, yang tidur di bawah pohon, pada sebuah trotoar di Jalan Gandapura, Bandung, Jabar, itu pemulung yang kelelahan. Tampak tidur pulas, beralaskan koran dan kantong plastik besar yang sudah terisi. Semoga dia tidak sedang sakit.
Kantuk bisa menyerang saat seseorang bukan dalam keadaan yang tak tepat. Misalnya saat mengemudikan sepeda motor dan mobil. Juga saat bekerja di depan layar komputer. Semuanya pernah saya alami.
Mengantuk saat mengendarai motor berakibat saya menabrak becak dari belakang di Jalan Solo, Yogyakarta, saat masih semester pertama kuliah. Mengantuk di depan komputer? Sudah beberapa kali. Salah satu akibatnya adalah tak sadar menghapus situs web dan isinya melalui FTP.
_
Tak ada yang lebih nikmat selain bisa tidur saat kantuk tiba