Seorang bapak muda, usia belum 35, uring-uringan karena mengidap asam urat tinggi. Bangun tidur dia pincang. Kepada istri dan ibu mertuanya dia bilang, “Ini kan penyakitnya orang tua? Kenapa aku juga kena?”
Biarlah nanti, entah kapan, setelah dia menyerahkan hasil uji laboratorium klinis, dokter akan menjelaskan kenapa seusia si bapak muda itu sudah mengidap AU.
Mulanya saya tahu dia AU dari putranya, “Papa AU, kata Mama.”
Lantas saya bersua dia, dan dia pun bercerita. Tetapi dia belum berangkat ke lab, cuma atas saran ibu mertua dia minum Allopurinol. Istri dan ibu mertua harus menjauhkan aneka camilan dan lauk yang tinggi purin (¬ Hellosehat).
Tak hanya hipertensi dan diabetes yang menyerang kaum muda. Asam urat juga, biasanya menyangkut gaya hidup (¬ Klikdokter).
Sebelum sekarang juga ada orang muda yang tinggi AU. Saat dia bercerita kepada saya dengan agak pincang, “A-U tenan! Aku kena AU! Aku pikir terkilir pas futsal, ternyata bukan. A-U!”
A-U, bukan AU, dia ucapkan seperti mengumpat.
Dia tak terima AU-nya tinggi, padahal pola hidupnya kacau. Dari omongannya sudah tercermin, “Kalo auratku asam nggak soal, Paman! Huahahaha!”
2 Comments
A-U! Guk guk guk!
Wooooooo