Wajar jika bank memberlakukan biaya cetak tagihan. Begitu pun operator telekomunikasi. Kertas dan ongkir itu mahal.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Biaya cetak tagihan kartu kredit Bank Permata Rp25.000

Sudah lama, pakai banget, saya tak menerima surat tagihan apapun via pos maupun kurir. Saya terbiasa pakai email atau cukup baca SMS dan WhatsApp, atau dari aplikasi untuk mengetahui tagihan. Barusan saya menerima tagihan versi kertas. Ada biaya cetaknya.

Biaya cetak, dan tentu ongkos kirim, sekarang Rp25.000. Sekian tahun lalu, oh mungkin sepuluh tahun silam, biayanya Rp10.000. Misalnya dari Telkomsel selain bank.

Bagi saya biaya Rp25.000 itu wajar. Ada proses kerja manual kalau tanpa automasi sejak memasukkan kertas ke printer, mengambil hasil cetakan, hingga melipat kertas dan memasukkannya ke dalam amplop. Lalu ada biaya ongkir dan risiko terhadang banjir. Padahal teknologi digital mampu meringkas itu semua.

Biaya cetak tagihan kartu kredit Bank Permata Rp25.000

Nasib lembar tagihan kertas juga singkat. Dibaca lalu dibuang, atau dirajang dulu jadi kawul seperti kebiasaan lama saya dahulu. Terlalu mahal biaya kertas dan cetak.

Penggunaan aplikasi belanja di toko, misalnya Alfamart, juga menghemat kertas setruk.

Setruk elektronik Alfamart demi lingkungan

5 thoughts on “Biaya cetak tagihan Rp25.000

  1. Aku juga sudah pindah tagihan CC-ku kirim ke email. Kemarin2 kena biaya tagihan printing statement yang anehnya aku gak pernah terima. Terpaksalah tiap bulan kirim email ke CS-nya minta penghapusan tagihan tersebut. Untungnya sekarang sudah aman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *