Perusahaan telko pintar, konsumen pun tergiring. Tak ada lagi paket internet seharga sebulan untuk 60 hari.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Paket kuota internet Telkomsel memang mahal

Sebentar lagi paket internet saya di SIM card untuk data hangus, padahal isinya masih banyak. Dari kuota 6 GB baru terpakai 5,9 GB.

Apa boleh buat, ini akibat saya katro. Pekan lalu setelah ponsel sembuh, saya membeli paket termurah, bayar Rp22.000 dapat 6 GB untuk tujuh hari.

Saya sejak dahulu selalu membeli paket untuk 30 hari, dan selama pandemi, karena kerap di rumah, saya lebih sering menggunakan wi-fi, dengan akibat kuota selalu hangus sebelum habis.

Yeah, ini ibarat masuk kedai all-you-can-eat seolah merasa diri sebagai karung bergigi — ini istilahnya narablog lawas Mbilung Ndobos.

Hanya di rumah, ber-wi-fi, tak mungkin menghabiskan 6 GB dalam seminggu.

8 thoughts on “Kapasitas perut sedikit kok ambil all-you-can-eat

  1. Salah satu solusi, bila memungkinkan, adalah ganti kartu, atau nambah kartu (untuk ponsel ber-SIM card dua), bisa pakai Tri yang paket data tidak hangus dalam sebulan (masa berlaku jauh lebih lama) dan sisa paket pun tidak hangus saat jatuh tempo.

    Saya juga seperti Paman, pakai kartu Simpati, paket data turah-turah tetapi selalu hangus. Rencana mau ganti Tri untuk paket data, sedangkan nomor lama tidak akan saya copot dari ponsel karena sudah terdaftar untuk m-banking.

      1. Ooooh oke.

        Kalau begitu mungkin saya akan mencopot kartu Simpati lama, kemudian hanya akan pakai kartu (baru) Tri saja, untuk paket data sekaligus m-banking. Cuma, kudu ke kantor BCA untuk melaporkan penggantian kartu sekaligus mengubah kartu/nomor untuk aplikasi m-banking.

        Untuk aplikasi WA tidak ada masalah karena yang saya pakai sejak lama adalah kartu dan nomor lain (SIM card ada dalam ponsel Nokia jadul).

        Sedangkan Paman terpaksa tetap all-you-can-eat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *