“Napa ya Pak, rame berita razia judi online?” tanya Dimas Galon saat mengantar Aqua.
“Tanya polisi dong, masa nanya saya,” jawab Kamso.
“Judi online kan udah lama. Suka nyepam via SMS dan WA. Masa sih polisi siber nggak bisa ngelacak lantas nggeruduk?”
“Hmmmmhhhh… gitu ya?”
“Biarpun beda wilayah, polisi siber pasti tahu. Beda kalo sama judi dadu atau rolet di empang atau pas ada dangdutan di kawinan, cuma patroli Polsek yang tau, Pak. Kalo adu jago sih orang sekampung juga tau, mainnya siang ampe sore kan?”
“Oh gitu, ya?”
“Kira-kira ini ada hubungannya sama kasus Sambo nggak? Polisi mau kasih bukti nggak bisa mendiamkan judi?”
“Emang Sambo buka lapak dadu koprok? Cemen amat. Jangan suka memfitnah, apalagi ditambah menghina orang, Dimas. Kasus Sambo saat ini cuma pembunuhan Brigadir J.”
“Yahhhh… Pak Kam suka nggak nyambung deh. Maaf kata kayak culun punya! Hehehe…..”
¬ Gambar praolah: Shutterstock
2 Comments
Hei, Dimas Galon, sampean kok nggak tanya ke Om Kam, kapan akan muncul berita pemeriksaan/penangkapan crazy rich Surabaya?
Kata Pak Kamso itu jatahnya media bikin kartun, infografik, dan gambar parodi / satire 🥸