Kangen update dari Mahfud MD

“Mbak Lin bisa bawanya? Oom Kam bisa ngeringkes,” tanya Kamsi sebelum menyiapkan barang hibah yang dusnya sudah tidak ada.

Selesai Kamso mengemas barang, di teras dia pergoki istrinya menggoda Lini Masakini yang sedang asyik melihati layar ponsel, “Cieee… yang kangen Pak Mahfud.”

“Iya Tante, nunggu update dari Mahfud MD soal Ferdy Sambo,” sahut Lini.

Kamso dan Kamsi tertawa kecil.

“Oom Kam, selain menko urusan hukum keamanan dan pegang apa itu… oh komisi polisi, Mahfud itu pegang apa?”

“Nggak pegang pistol, nggak pegang kartu, soalnya itu a deadly combination. Kebetulan Pak Mahfud bukan aparat keamanan, dan setahu saya bukan petembak, dan bukan pemain kartu,” jawab Kamso mulai ngaco seperti kebiasaan.

“Tapi kok dia kayak jubir dalam kasus Sambo dan Brigadir J, ya?” tanya Kamsi.

“Polisi kan punya jubir sendiri. Untuk hal khusus ya yang bicara Kabareskrim atau Kapolri sekalian,” Kamso mulai berlagak orang humas.

“Buat saya atribut nggak penting, Oom. Pokoknya update dari Mahfud itu sip. New, newsy….”

“…. and gosippy,” Kamso kumat lagi, bicara melenceng.

“Mas, Pak Mahfud nggak ngegosip. Orang-orang aja yang setelah Pak Mahfud bicara lantas pada gibah,” Kamsi menyergah.

“Oh, gitu ya. By the way on the way without busway, kalo berita Sambo, Mbak Lini prioritaskan baca apa?”

“Oh, kalo soal take away ya TVonenews, di Google saya yang nongol itu, lagian update dia kan asyik, Oom,” sahut Lini.

“Dapet giveaway?” Kamsi mulai ngaco, tertulari suami.

¬ Gambar praolah: Shutterstock, Liputan6

Mahfud, telur dewasa, dan Km 50

Publik meraba-raba arah cerber nasional Sambo