Benang kasur yang tersembul dari dalam keranjang gerbang itu menandakan ada selebaran, pasti tebal, berupa kartu. Ternyata tipis, selembar art paper setengah kuarto. Berisi promosi pizza dari PHD.
Hari sudah senja, gelap cepat menyergap, lantas selebaran itu saya coba cantelkan. Wangun juga. Iseng itu perlu, untuk hiburan sesaat.
Mendadak saya ingat. Kertas tipis dalam kantong bertali bukan cuma sekarang ini. Saya cek foto dalam posting pegawai PHD menyebarkan kertas promo ternyata barangnya berupa kertas dalam kantong berbenang kasur.
Tetapi bagi banyak penerimanya selebaran, mereka akan mencantelkan di mana? Rumah-rumah sekarang lebih berhati-hati dalam memaku tembok. Majalah dinding paling laku adalah pintu kulkas.