NPL: Sembilan lembar daun pisang untuk nasi liwet (2017)

Daun berlapis menjaga rasa, tapi berapa persen nilainya sebagai komponen harga? Yang pasti daun pisang bisa diekspor.

▒ Lama baca < 1 menit

Sembilan lembar daun pisang untuk nasi liwet

Bungkus sepirsi nasi liwet di food court PIM 2, Jaksel, ini sampai sembilan lembar. Saya memostingkannya pada 2017 ketika kunci blog ini belum saya buka.

Saat itu saya membatin, mahal benar pakai banyak daun pisang. Memang lebih sedap sih. Saat itu saya juga belum tahu kalau daun pisang bisa diekspor ke Japang (¬ tip ekspor lihat Daya).

Daun pisang rangkap sembilan 

5 Comments

junianto Minggu 17 Juli 2022 ~ 14.59 Reply

Harga jual nasi liwet standar di Jakarta Rp 50.000/porsi pada 2017 itu isinya nasi dan lawuh apa saja, Paman?

Di lingkungan saya sekarang, 2022, tiga hari lalu saya beli take away satu bungkus dengan lauk suwir daging ayam Rp 6.000 (di penjual lain Rp 5.000) dan satu bungkus yang nasinya banyak berlauk suwir, telur separuh dan paha ayam Rp 19.000.

Tapi belinya di kampung saya, penjualnya dari mBaki.

Pemilik Blog Minggu 17 Juli 2022 ~ 18.48 Reply

Waktu itu segitu harganya, isinya ya standar. Saya lupa teh poci sudah termasuk apa belum.
Maklum dia nggak punya saingan.
Di Kalimalang saya pernah nyoba, rasa biasa saja.
Saya terakhir ke Wongso Lemu April 2019

junianto Minggu 17 Juli 2022 ~ 20.40 Reply

Di sebuah ruas Jalan Teuku Umar di Keprabon, Solo, dahulu ada beberapa penjual nasi liwet malam hari semuanya pakai nama Wongso Lemu. Sekarang nggak tahu masih ada semua atau tinggal beberapa, karena saya sudah sekitar tiga tahun lewat jalan itu.

junianto Minggu 17 Juli 2022 ~ 20.41

Sudah sekitar tiga tahun tidak lewat jalan itu.

Pemilik Blog Minggu 17 Juli 2022 ~ 22.23

Kayaknya Wongso Lemu yang saya kenal pertama dan terakhir beda. Yg terakhir itu krn yang lain tutup krn siang

Tinggalkan Balasan