Beruntunglah jika lampu malam untuk kamar bisa dipasok dari lampu jalan dan rumah tetangga.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Lampu jalan menjadi lampu tidur untuk kamar

Tadi saya bangun sebelum azan subuh, lalu mematikan lampu di bagian kuncung atau topi jendela kamar. Setiap kali menyalakan dan mematikan saya justru terkesan oleh cahaya luar dari lampu jalan.

Setelah RT mengganti lampu jalan dengan yang lebih terang, cahayanya lebih kuat menerobos jendela kamar. Jadi, tanpa lampu malam pun kamar masih dapat temaram dengan pas.

Saya teringat rumah teman saya, seorang perempuan lajang, di Jaksel. Dengan arsitektur rumah panggung modern, yang dibangun lima belas tahun silam, dia tinggal di atas dalam kamar besar berjendela kaca lebar seperti kamar hotel. Malam hari dia tak memerlukan lampu tidur karena pendar lampu rumah tetangga dan lampu jalan menerobos ke kamar. Hemat listrik, katanya. Rumpun bambu sepanjang pagar menjadi tirai alami.

Jendela besar itu sebenarnya sekian panel pintu. Dari sana dia bisa langsung melompat ke kolam renang. Namanya juga rumah tinggal pribadi untuk ditempati sendiri.

Hasta karya murah untuk jendela rumah

3 thoughts on “Lampu dari luar kamar

    1. Rumah dirancang oleh arsitek yang pernah bercitrakan “dia yang milih klien, bukan sebaliknya”.

      Tapi bagi saya jendela eh pintu kaca di lantai dua itu menakutkan
      Malam saya buka kalau saya tak hati-hati bisa kecemplung kolam renang. Berbahaya bagi tamu terutama anak-anak, kata saya. Nona rumah bilang, rumah ini untuk dia sendiri dan dia nggak suka anak kecil maka nggak pengin punya anak. 🙏

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *