Ini kejadian hampir tujuh tahun silam di Gunungkidul, DIY. Tanaman bunga amarilis diinjak-injak demi pose yang menurut pelaku keren, untuk setor tampang dan gaya di media sosial.
Saya ingat itu karena masih banyak orang yang tak mau tahu bahaya kerusakan Candi Borobudur.
Saya sertakan arsip informasi seputar itu. Semoga pelakunya malu.
#jogja @prastowo302: Datang cuman buat injak2 bunga!! Kalo mau eksis jangan rusak alam dong. #SaveAmaryllis pic.twitter.com/2BfZ2IAU37
— jogjaupdate.com (@JogjaUpdate) November 28, 2015
Duh!!! :((( @NegeriID: Cara bodoh berwisata! #SaveAmaryllis – Pathuk, Gunung Kidul, Yogyakarta https://t.co/syMP1d82zj"
— Indah Ariani 🍉🍉🍉 (@IndahAriani) November 27, 2015
Kalo harus foto di tempat seperti ini, jangan di dudukin bunga-bunganya.
Bakalan rusak bahkan mati. #SaveAmaryllis pic.twitter.com/thT9UvvJ9c— Sukiman Danadyaksa (@DanSukiman) November 28, 2015
duh! lain kali kalau mau narsis otaknya jangan lupa dibawa!! #SaveAmaryllis pic.twitter.com/1OaBgw8vIA
— Lumayan Waras (@LumayanWaras) November 28, 2015
Pemilik Pasrah Taman Amaryllis Rusak Terinjak Pengunjung https://t.co/NsiafGzXcz pic.twitter.com/dBW3hWooUH #SaveAmaryllis @NegeriID
— Maiia Gustiana (@MaiiaGustiana) November 30, 2015
¬ Infografik: Beritagar.id ¬ Gambar indeks posting: Kitabisa
2 Comments
Semoga pelakunya (sekarang) malu? Saya kok enggak yakin soal itu. Lha mereka wong-wong ndableg.
Duh… 😭
Kalo mereka tanam bunga di rumah boleh gak dirusak?
Ini soal akhlak, adab, dan kesehatan mental.