Mengenang perusakan kebun amarilis demi ngeksis di medsos

Masih ingat, perusakan kebun bunga di Jogja demi pose keren? Bukan salah medsos, tapi adab dan kesehatan jiwa.

▒ Lama baca < 1 menit

Ini kejadian hampir tujuh tahun silam di Gunungkidul, DIY. Tanaman bunga amarilis diinjak-injak demi pose yang menurut pelaku keren, untuk setor tampang dan gaya di media sosial.

Saya ingat itu karena masih banyak orang yang tak mau tahu bahaya kerusakan Candi Borobudur.

Saya sertakan arsip informasi seputar itu. Semoga pelakunya malu.

Infografik tentang bunga amarilis setelah vandalisme kebun bunga di Jogja

¬ Infografik: Beritagar.id ¬ Gambar indeks posting: Kitabisa

Apa perlunya membatasi orang naik Candi Borobudur?

2 Comments

junianto Jumat 10 Juni 2022 ~ 13.48 Reply

Semoga pelakunya (sekarang) malu? Saya kok enggak yakin soal itu. Lha mereka wong-wong ndableg.

Pemilik Blog Jumat 10 Juni 2022 ~ 14.36 Reply

Duh… 😭

Kalo mereka tanam bunga di rumah boleh gak dirusak?

Ini soal akhlak, adab, dan kesehatan mental.

Tinggalkan Balasan