Polisi mencokok enam tikus bagasi bandara
↻ Lama baca < 1 menit ↬
“Saat dilakukan penggeledahan di rumah para terduga pelaku, ditemukan sejumlah batang bukti, di antaranya parfum, sepatu, sendal, jam tangan, baju dan uang tunai.”
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalbar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, tentang enam terduga pencuri bagasi penumpang pesawat di Bandara Supadio, Pontianak (¬ TribunKubuRaya)
Dahulu kala para tikus juga sering beraksi dalam kereta api kelas argo/eksekutif, menyaru jadi penumpang, yang berarti harus ragat karena kudu membeli karcis.
Sudah lama tidak mendengar kabar kasus tikus sepur itu, baik dari media massa, media sosial, pun kawan atau kerabat yang habis bepergian naik sepur.
Sepur dan bus malam.
Yang dalam sepur ngincer laptop. Tapi keponakan istri saya, dari Jkt nyepur ke Smg, koper yang dia diambil.
Dulu dalam bus malam, kamera SLR adik saya diambil, lalu ritsleting tas dilem pake superglue. Sebelum menutup tas, mereka mengisikan dua botol Aqua supaya berat bawaan tetap. Sampai di tujuan baru tahu.
Kawan Surya yang diperbantukan di Kompas.com sekian tahun lalu, saat pulang dari Jakarta ke Surabaya tatkala libur kerja naik sepur, jadi korban. Laptop ilang. Dia hubungi kawan yang on, dibikin berita dan langsung tayang di Kompas.com kala itu.
PT KAI kemudian ngijoli laptop yang hilang….
Coba kalau bukan wartawan dari grup media besar. Tapi jadi gak adil ya? 🙊🙈