Masa sih pembenci Anies nggak boleh nonton balapan Formula E? Pembenci Jokowi nggak boleh lewat jalan tol?
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Masa sih pembenci Anies nggak boleh nonton balapan Formula E?

Tiket balap ABB Formula E World Championship 2022, Juni nanti, sudah terjual 70 persen. Separuh pembeli, kata panitia, adalah WNA. Lalu ramai pro-kontra. Yang pro bilang, bagus kalau laku. Berarti niat mempromosikan gelaran di Jakarta berhasil, bisa mengundang orang datang dan membelanjakan uang.

Yang kontra bilang, mestinya justru harus banyak dibeli orang lokal yang gemar sport otomotif. Lagi pula kalau WNA itu ekspatriat, artinya memang tinggal di Indonesia, ya biasa saja.

Tiket laku itu penting. Dari manapun sumber pembiayaan pembuatan sirkuit dan penyelenggaraan, kalau tidak laku malah sayang — apalagi kalau balapannya batal.

Bagaimana kalau pengkritik Anies, lebih tegas lagi pembenci Anies, ternyata juga menonton? Nggak masalah.

Anies bikin balapan untuk ditonton siapapun yang berminat, bukan cuma buat kaumnya. Masa sih yang nggak suka Anies nggak boleh nonton. Siapa yang melarang?

Itu seperti pendukung berat Jokowi bilang, pambenci Jokowi harus malu kalau lewat jalan tol, harus malu kalau ikut vaksinasi Covid-19 gratis, malu kalau dapat BLT, atau pembenci Jokowi dan Ahok nggak berhak naik MRT. Pemimpin yang genah bikin ini dan itu buat semua orang, termasuk yang tidak memilih dia bahkan membencinya dirinya.

Jangan seperti cerita dari sebuah desa: jalan dibiarkan rusak oleh pemkab, karena di sana partai anu tak dapat suara, dan kebetulan bupatinya dan mayoritas anggota DPRD dari partai anu.

¬ Gambar praolah: Shutterstock, BPMI

Pembenci Jokowi tak boleh lewat jalan tol?

2 thoughts on “Ramai soal tiket balapan Formula E

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *